BERITA INSPIRA – Cianjur kembali diguncang gempa dengan magnitude 4,0 pada Rabu (29/3/2023) siang tadi seperti yang bersumber dari Info resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Guncangan gempa sempat dirasakan oleh sejumlah warga di Sukabumi. Bahkan, warga yang menempati hunian sementara (Huntara) menjadi korban bencana gerakan tanah di desa kertangsana, Nyalindung.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/3/2023), salah satu korban bencana gempa Cianjur, Siti Imut Munajah (25), warga Kampung Gunungbatu, mengaku khawatir bila kekuatan gempa seperti waktu kejadian Cianjur pada 21 November 2022 silam.
“Takut juga. Karena bangunan huntaranya yang dihuni kan sudah tiga tahun,” aku dia.
Wilayah lainnya yang juga merasakan guncangan gempa Cianjur tersebut yaitu wilayah Kecamatan Kebonpedes sejumlah warga sempat mendengar bunyi gemuruh disusul guncangan gempa.
Baca Juga: https://inspira.tv/pemerintah-ingin-penerima-kur-juga-dilindungi-bpjs-ketenagakerjaan/
“Tadi tuh sedang memperbaiki motor, tiba-tiba mendengar suara gemuruh disusul guncangan tapi enggak terlalu kuat,” kata Ardiansyah (27), warga Kebonpedes, kepada awak media.
Apa yang ditakutkan warga, seolah menjadi trauma yang cukup mendalam. Pasalnya, seperti kita tahu gempa Cianjur yang terjadi pada Senin 21 November 2022 dengan kekuatan 5,6 magnitudo memakan korban hingga 162 jiwa meninggal dunia hingga pukul 21.00 WIB dan 326 korban mengalami luka berat dan ringan. Selain itu, 2,345 rumah rusak berat serta 13,400an pengungsi.
Sumber: Kompas.com
Instagram: Visitcianjur