BANDUNG INSPIRA – Lampu menjadi teknologi yang telah memberikan penerangan kehidupan manusia ketika gelap gulita. Dengan lampu, manusia bisa tetap berkegiatan tak terbatas waktu.
Lampu juga merupakan teknologi yang mudah digunakan dibanding pencahayaan lainnya. Karena manfaatnya sangat terasa oleh manusia, oleh karena itu perlu diketahui menganai sejarahnya.
Dikutip dari Kompas, teknologi lampu awalnya ditemukan oleh Thomas Alva Edison yang dinamai dengan lampu pijar atau bohlam yang merupakan sejarah yang panjang dari peradaban manusia.
Lampu ini ditemukan pada 70.000 SM yang bermula dari sebuah api yang dikembangkan dari membakar benda-benda yang membentuk cahaya.
Cahaya tersebut terus dikembangkan, hingga akhirnya ditemukan bahan bakar minyak dan gas yang menjadi bahan baku dalam penyalaan lampu obor, yang disebut dengan lampu minyak .
Seiring berkembangnya teknologi di dunia, Alessandro Volta, Humphrey davy dan Joseph Swan ikut melakukan uji coba penemuan lampu pijar dari listrik namun masih memiliki kekurangan, hingga 1870 barulah ditemukan penerangan modern yang disebut lampu pijar.
Lampu pijar ini akan mengeluarkan cahaya yang dihasilkan dari listrik. Namun, lampu pijar ini bukan pertama kalinya ditemukan, melainkan hasil pengembangan dari lampu yang menggunakan busur listrik pada awal abad ke-19.
Prinsip lampu pijar ini yaitu menghubungkan listrik pada filamen karbon sehingga terjadi arus hubung yang singkat sehingga menghasilkan panas berupa cahaya yang muncul. (Halfa Gia)**