BANDUNG INSPIRA – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, menggelar audiensi bersama Kodam III Siliwangi, guna menjalin kolaborasi bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Agus Saepul mengatakan pihaknya siap berkolaborasi bersama guna menghentaskan stunting di Wilayahnya.
Dikatakan Agus, kolaborasi seperti penyediaan sanitasi yang layak bagi masyarakat di pelosok Jawa Barat, menjadi salah satu rencana yang akan segera di realisasikan.
Menurutnya, sanitasi yang sehat menjadi sarana penunjang dasar yang sangat di butuhkan masyarakat sebagai upaya bersama dalam menurunkan angka stunting di Jawa Barat.
“Setidaknya ada beberapa daerah yang menjadi fokus kami untuk dalam waktu dekat ini, seperti Kabupaten Sukabumi, Tasikmalaya dan Sumedang,”ungkapnya. Rabu (31/5/2023).
Pemilihan ke 3 daerah tersebut bukan tanpa alasan, di jelaskan Agus, selain dari sisi ekonomi yang terbilang banyak yang kurang beruntung, di daerah itu juga angka stunting terbilang masih cukup tinggi.
“Dengan adanya kolaborasi ini kami harapkan angka penurunannya juga bisa signifikan yang akhirnya aka turut mempersiapkan masyarakat menikmati bonus demografi pada 2045 mendatang,”imbuhnya.
optimisme tinggipun di yakini, PLT Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi.
Menurutnya, dengan adanya kolaborasi besar dari seluruh stakeholder angka stunting Jabar yang saat ini masih berada di 20,2 persen bisa di tekan mencapai target yang di canangkan yakni 14 persen.
“Kami yakin dan percaya dengan kolaborasi dari seluruh pihak penurunan stunting Jabar hingga ke 14 persen bukanlah sekedar target tapi kenyataan yang siap di wujudkan bersama,”tandasnya. *(e.nirmayadi)
