BERITA INSPIRANASIONALTERPOPULER

Berhasil Ungkap Sindikat Narkoba, Bareskrim Polri Sita 4,1 Ton Barang Terlarang

liputan6.com

BANDUNG INSPIRA – Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Wahyu Widada bersama pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai menggelar konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta pada Rabu (05/02/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bareskrim memaparkan hasil pengungkapan besar terkait sindikat pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang telah berhasil diungkap selama dua bulan pertama di tahun 2025.

Selama periode 1 Januari hingga 27 Februari 2025, sebanyak 6.881 kasus narkoba beserta 9.586 tersangka berhasil diidentifikasi pihak berwajib. Barang bukti yang berhasil disita mencapai 4,1 ton dengan nilai sekitar Rp2,72 triliun. Jenis narkoba yang berhasil disita dalam pengungkapan ini beragam di antaranya 1,28 ton narkotika jenis sabu, 138,7 kg ekstasi, 493 kg Ganja, 3,4 kg kokain, 1,6 ton tembakau sintetis, dan 659,9 kg obat keras.

“Selama periode 1 Januari sampai dengan 27 Februari 2025 ini, Bareskrim Polri dan polda-polda jajaran bekerja sama dengan teman-teman dari Ditjen Bea Cukai, Ditjen Imigrasi, telah melakukan pengungkapan terhadap sejumlah 6.881 kasus tindak pidana narkoba di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Wahyu dalam Kompas.

Penyelundupan barang-barang terlarang ini dilakukan melalui jalur darat, laut, maupun udara. Narkoba yang dikirimkan melalui jalur darat dimulai dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa. Di sisi lain, jalur laut yang melibatkan jaringan Golden Triangle dan Golden Crescent digunakan untuk mengirimkan barang ke Samudra Hindia melalui Laut Aceh. Sementara itu, narkoba yang dikirim dari luar negeri akan disamarkan menggunakan kargo atau ekspedisi resmi, bahkan ada pula yang dibawa oleh kurir secara langsung (hand carry).

Tak hanya itu, pengedaran narkoba juga sering ditemui di kompleks perumahan. Salah satu kasus yang diidentifikasi terakhir kali adalah di perumahan mewah di Bogor yang melakukan pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. Aksi pelanggaran hukum tersebut berhasil ditemukan pada 2 Februari 2025 lalu. Saat kasus ini diungkap, penjagaan ketat dilakukan sehingga sembarang orang tidak bisa asal masuk, termasuk aparat hukum.

Artikel Lainnya :  Polres Cimahi Ubah Daerah Rawan Jadi Kampung Bebas Narkoba

“Ada juga pembuatan clandestine laboratorium, tempat produksi narkoba di perumahan mewah. Yang terakhir yang kita ungkap di Bogor,” ungkapnya.

Berbagai modus dilakukan oleh para tersangka untuk bisa menjalankan aksi gelapnya. Modus warga negara asing (WNA) yang berpura-pura menjadi turis juga ditemui oleh pihak kepolisian. Sebanyak 16 WNA berhasil diamankan mulai dari Amerika, Jerman, Turki, Australia, Lithuania, Inggris, India, dan Malaysia. Salah satu sindikat yang diungkap terindikasi memiliki hubungan dengan jaringan internasional milik Fredy Pratama.

Untuk mencegah penyelundupan narkoba dari luar negeri, Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi untuk memastikan bahwa setiap penyelundupan dapat tersaring dengan baik. Komjen Pol. Wahyu mengapresiasi koordinasi yang baik antara kementerian dan lembaga terkait dalam upaya menanggulangi peredaran narkoba ini.

“Alhamdulillah, koordinasi kementerian/lembaga saat ini sudah sangat baik. Kami minta data ke imigrasi, minta data ke lapas juga dengan cepat. Kolaborasi seperti inilah yang kami butuhkan untuk bersama-sama,” jelas Wahyu dalam Antara.

Proses pengungkapan kasus narkoba ini tidaklah mudah. Banyak tantangan yang dihadapi oleh Dittipidnarkoba Bareskrim Polri dan jajaran Ditresnarkoba Polda. Bahkan, ancaman dari pihak terkait seringkali menjadi hambatan dalam upaya pemberantasan narkoba. Kerja keras dan kolaborasi yang solid antara berbagai instansi menjadi kunci dalam mengungkap sindikat narkoba yang beroperasi di Indonesia. Usaha pengamanan negara dari barang dan tindakan yang dapat merugikan negara ini harus terus berlanjut. (Deyvanes Nuruwe)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.