KARAWANG INSPIRA – Luapan air sungai Cibeet mengakibatkan banjir yang merendam empat kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat selama sepekan ini. Dengan total yang terdampak sekitar 2.298 jiwa dari 778 kepala keluarga yang terendam banjir.
Dilansir cnnindonesia.com BNPB menyalurkan dana siap pakai senilai Rp 250 juta untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kabupetn Karawang, Jawa Barat.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan menterahkan langsung dana tersebut kepada Plt Bupati Karawang AEP Syaepuloh. Pihaknya juga menyalurkan bantuan perahu katamaran, tenda pengungsi, sembako, hygiene kit, selimut, matras dan pompa air.
“Saya mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam meminimalisir dampak bencana banjir yang terjadi hingga menangani para pengungsi. Sehingga ke depan, BNPB memberikan penguatan dari apa yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah,” kata Fajar, dikutip dari cnnindonesia dan Antara, Senin (8/1).
Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB, sudah tujuh fasilitas ibadah dan tiga fasilitas pendidikan dengan ketinggian muka air mulai 30 cm hingga 130 cm. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang Fery mengatakan curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak 1 Januari 2024 menjadi pemicu banjir dari wilayah hulu seperti Bandung, Purwakarta, Cianjur dan Bogor.
Meluapnya air sungai Cibeet, Citarum dan Cidawolong merendam permukiman warga di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, Telukjambe Timur dan Kecamatan Rawamerta. Dengan dampak yang terparah berada di wilayah Desa Karangligar dan Mekarmulya di Kecamatan Telukjambe Barat.
Pengevakuasian korban banjir ke lokasi pengungsian di Aula Desa Karangligar, gedung sekolah PAUD, Kantor Dusun Kampek. Petugas juga memfasilitasi kebutuhan pangan hingga pos pelayanan kesehatan.
“Untuk sementara ini, ada 58 hektare sawah yang terendam banjir,” ungkap Kabid Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Dadan Danny, di Karawang, Sabtu.
Sawah seluar 58 hektare ini tersebar di tiga kecamatan. Diantaranya kecamatan Ciampel, Telukjambe Timur dan Kecamatan Telukjambe Barat. Di Telukjambe Barat terendam sekitar 46 hektare, Telukjambe Timur sekitar 9 hektare dan 3 hektare sawah yang terendam di wilayah Kecamatan Ciampel.(aufa)**