BANDUNG INSPIRA – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, salah satunya di pertigaan Derwati, Gedebage Kota Bandung. Banjir yang menggenangi kawasan ini membuat aktivitas warga menjadi terganggu, termasuk Amin, seorang pedagang buah yang biasa berjualan di sekitar area tersebut.
Menurut Amin, banjir kali ini berlangsung cukup lama, bahkan sudah hampir seminggu. Yang lebih parah, selama tiga hari terakhir, air tidak kunjung surut dan genangan masih tetap tinggi.
“Ini sudah tiga hari banjirnya nggak surut-surut, dan termasuk banjir yang tinggi,” ungkapnya
Akibat banjir ini, ia mengalami penurunan omset yang cukup drastis karena tidak bisa berjualan seperti biasanya. Kesulitan akses ke pasar membuat stok dagangannya menipis, sementara para pelanggan pun enggan datang akibat kondisi jalan yang terendam air.
“Banjir ini sangat berdampak. Sudah tiga hari saya nggak bisa ke pasar, omset turun drastis,” keluhnya.
Pak Amin berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, terutama dengan memperbaiki saluran air agar banjir tidak terus berulang. Menurutnya, kondisi ini bukan pertama kali terjadi, dan warga sekitar sudah lama mengeluhkan sistem drainase yang buruk di daerah tersebut.
“Harapannya sih saluran air segera diperbaiki supaya nggak banjir lagi” ujarnya
Banjir yang kerap melanda kawasan Gedebage memang menjadi permasalahan tahunan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Diperlukan upaya serius dari pemerintah dan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang guna mencegah terjadinya banjir berulang yang merugikan masyarakat. (Tesa/Inspira)**
