BANDUNG INSPIRA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung selama beberapa hari terakhir mengakibatkan luapan Sungai Citarum yang merendam permukiman warga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu (09/03/2025) siang.
Ketinggian muka air di kawasan ini mencapai dua meter pada titik terdalamnya. Banjir mengakibatkan beberapa rumah terendam dan memaksa warga meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Tercatat sebanyak 32 keluarga (KK) dan 94 jiwa yang mengungsi akibat banjir ini. Sebagian besar warga mengungsi di rumah kerabat atau fasilitas publik, seperti kantor desa yang kini menjadi posko pengungsian. Namun, beberapa warga yang memiliki rumah dengan dua lantai masih memilih untuk bertahan.
“Kalau di rumah ini ketiga kali yang terjadi, kemarin cuma se-mata kaki, kalau sekarang yang paling parah. Sekarang ngungsi di kantor desa,” ungkap Nurmayanti, salah seorang warga.
Kebanyakan dari warga mengalami kesulitan dalam mengakses jalan yang terkena banjir untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini menjadikan bantuan logistik, seperti makanan dan air bersih diperlukan para warga, terutama saat di bulan Ramadan.
“Untuk sahur makan seadanya, kalau anak-anak ga ada yang puasa karena mendesak,” ujarnya.
“Bantuan makanan ringan, nasi box ada. Kalau buat sahur sama berbuka masih belum ada,” tambah Nurmayanti.
Warga berharap penanganan banjir dapat segera terselesaikan dan bantuan logistik segera didapatkan, terutama di bulan Ramadan agar ibadah dapat dijalankan dengan nyaman. (Rifqi Sibyan Kamil)**