BANDUNG INSPIRA – Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Bandung yang tergabung dalam Bandung Youth Entrepreneur (BYE) berkolaborasi bersama pegiat UMKM lainnya menyelenggarakan Festival Kuliner Bandung Sabtu-Minggu (24-25/09) di lapangan Gasibu Mini, Antapani Bandung.
Event dan gerakan ini digelar dalam rangka ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 212.
Panitian menyiapkan 50 tenant untuk digunakan pelaku usaha kuliner menggelar produk unggulannya kepada masyarakat luas.
Bandung Youth Entrepreneur (BYE) berkolaborasi bersama pegiat UMKM Meriahkan HUT Kota Bandung 212.
Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Bandung yang tergabung dalam Bandung Youth Entrepreneur (BYE) berkolaborasi bersama pegiat UMKM lainnya menyelenggarakan Festival Kuliner Bandung Sabtu-Minggu (24-25/09) di lapangan Gasibu Mini, Antapani Bandung.
Event dan gerakan ini digelar dalam rangka ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 212.
Panitian menyiapkan 50 tenant untuk digunakan pelaku usaha kuliner menggelar produk unggulannya kepada masyarakat luas.
Selain itu, disediakan juga konsultasi dan pendampingan bagi peserta terkait pemasaran, perizinan dan pengelolaan keuangan.
Founder Bandung Youth Entrepreneur (BYE) Acep Lulu Iddin atau yang akrab disapa Kang Acel berharap dengan bergulirnya gerakan ini menjadi langkah nyata para pelaku usaha mikro kecil untuk terus berjejaring dan bersama sama saling menguatkan usaha masing masing.
“Kita melihat potensi yang dimiliki kalangan muda kota Bandung untuk berwirausaha sangat tinggi, di lain pihak sinergitas antara komponen pelaku usaha, komunitas UMKM Bandung, pemerintah, swasta perlu ditingkatkan.” Ujar Kang Acel .
Bandung Youth Enterpreneur (BYE) adalah jembatan yang menghubungkan antara perusahaan barang dan jasa yang akan memasarkan produknya dengan konsumen melalui para Pelaku UMKM yang dilatih, dididik dan didampingi sehingga terjadi peningkatan kapasitas dan kemampuan usahanya.
Untuk mewujudkan impian tersebut BYE menggulirkan program program berupa perluasan jaringan pemasaran dan optimalisasi pengenalan produk pesertanya, serta memberikan pendampingan intensif untuk pengembangan usaha, khususnya dalam mengakses dunia digital.
Sampai saat ini sudah bergabung 60 orang fasilitator yang akan membantu membimbing masyarakat para pelaku UMKM untuk mendapatkan performa terbaiknya. Selain itu bergabung beberapa perusahaan yang cukup establish dan siap membantu masyarakat dalam mengembangkan UMKM.
Disamping Festival Kuliner Bandung acara juga dimeriahkan dengan perlombaan untuk anak anak, lomba memasak bagi ibu-ibu milenial, pasar murah sembako serta layanan donor darah dan vaksin pagi masyarakat luas. (EN)