Bandung Menjadi kota Tertinggi Jumlah Kasus HIV/AIDS Di Jabar
INSPIRA BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat peningkatan kasus HIV/AIDS yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Kota Bandung kini tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam, mengungkapkan bahwa lonjakan kasus HIV/AIDS bukan semata-mata karena penularan yang meningkat, tetapi lebih disebabkan oleh makin masifnya upaya pemeriksaan atau screening yang dilakukan di fasilitas layanan kesehatan.
“Jadi, kalau kita semakin sering melakukan screening, maka kasusnya jadi lebih banyak terdeteksi. Itu seperti fenomena gunung es—yang tampak di permukaan hanyalah sebagian kecil dari kenyataan yang sebenarnya jauh lebih besar di bawah,” ujar Sony saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (29/7/2025).
Sony menyebutkan bahwa tantangan besar yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana memastikan penderita HIV mendapatkan pengobatan yang memadai dan bebas dari diskriminasi sosial. Ia menekankan bahwa penanganan terhadap HIV tidak cukup hanya dengan diagnosis, melainkan harus diiringi kepatuhan mengonsumsi obat secara rutin
Dinkes Kota Bandung terus berupaya menekan penyebaran HIV/AIDS melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Salah satu fokus utamanya adalah edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku seksual yang sehat, terutama bagi kalangan remaja dan dewasa muda.
“Promosi kesehatan itu harus terus dilakukan agar masyarakat, khususnya generasi muda, sadar pentingnya menjaga perilaku seksual yang sehat. Itulah yang kita sebut promotif tahapan paling awal dalam upaya kesehatan,” katanya.
Sony menyatakan bahwa media sosial kini menjadi saluran utama untuk menyebarkan informasi yang valid dan terpercaya, terutama kepada generasi muda yang aktif di dunia digital. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga perilaku seksual yang sehat.(Bambang)**


