BANDUNG INSPIRA – Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menghadiri rapat kerja yang diselenggarakan oleh Komisi VIII DPR RI di Jakarta pada Rabu (12/02/2025). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, salah satu bahasan utama dalam hal ini adalah persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Dalam pembahasannya pihak DPR RI mendorong Menteri Agama untuk melakukan penawaran atau lobi kepada pemerintah Arab Saudi guna menambah kuota petugas haji. Dengan adanya penambahan kuota bagi petugas ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah Indonesia.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meminta kepada Menteri Agama untuk banyak melakukan koordinasi bersama Badan Penyelenggaraan Haji RI, dan Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji dalam meningkatkatkan kesiapsiagaan dengan memperhatikan mitigasi risiko yang biasa terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun sebelumnya.
“Mitigasi risiko ini penting dibuat agar penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Marwan Dasopang dalam keterangan resmi Kemenag RI
Selain itu, dalam menanggapi dari Marwan Dasopang Menag Nasaruddin mengungkapkan pihaknya saat masih terus berkoordinasi dengan Kerajaan Arab terkait penambahan kuota petugas. Dalam pelaksanaannya biasnya lebih optimal ketika petugas haji dari Indonesia sendiri yang melayani jemaah haji dengan memepertimbangkan kondisi bahasa dan karakter yang mudah dipahami oleh mereka.
“Prinsip kami lebih baik orang Indonesia melayani jemaah Indonesia dari pada dari Arab. Di sana kan ada kesulitan bahasa. Masyarakat kita nggak bisa bahasa Arab, ya kan? Kalau orang Mesir, orang Syria, mereka semuanya bisa bahasa Arab. Kalau ada yang sakit, ada yang tersesat, orang Arab nggak bisa bahasa Indonesia, orang Indonesia nggak bisa bahasa Arab” ucap Nasaruddin Umar
Diakhir pembahasan Menag RI mengungkapkan rasa terima kasih kepada DPR RI atas keterbukaan dan masukan yang telah diberikan sehingga mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada. Keduanya berharap pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini akan lebih optimal dari tahun-tahun sebelumnya. (Ari Abdul Basit)**