BANDUNG INSPIRA – Doa rabithah dikenal sebagai bentuk doa yang memperkuat tali silaturahmi antara sesama. Doa ini dapat diucapkan setelah melantunkan zikir Al-Matsura pada waktu pagi dan petang.
Secara bahasa, “rabithah” merujuk pada sebuah ikatan atau hubungan. Arti kata “rabithah” berasal dari “rabath” dalam bahasa Arab, yang memiliki arti mengikat atau menghubungkan.
Berikut doa rabithah lengkap dengan artinya:
للّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ
وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ
وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا
وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا
وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ
وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ
إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ
اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
Doa rabithah memiliki berbagai keutamaan diantaranya menyeesaikan pertikaian, mempererat tali persaudaraan, mempererat silaturahmi, menghadirkan kedamaian, dan meningkatkan kecintaan terhadap sesama.
Mengamalkan doa rabithah termasuk sebagai proritas karena dianggap sebagai “ma’tsur” yaitu doa yang bersumber dari pernyataan tafsir Al-Qurán, hadis, dan pendapat para sahabat, atau tabi’in. (Anis)**