Ayah, Pahlawan Tanpa Panggung: Menyapa Hari Ayah Nasional 12 November
BERITA INSPIRA – Ketika kata “pahlawan” disebut, banyak dari kita mungkin membayangkan sosok berseragam gagah di medan perjuangan. Namun, di balik setiap rumah, ada juga sosok pahlawan yang bekerja dalam diam ia mungkin tak banyak bicara, tak pandai menunjukkan kasih sayang, tapi langkahnya selalu menjadi penopang keluarga. Dialah ayah.
Setiap 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional, sebuah momentum yang tidak hanya untuk memberi ucapan terima kasih, tetapi juga untuk mengenang betapa besar peran seorang ayah dalam membentuk karakter, ketangguhan, dan kasih di dalam keluarga.
Berbeda dengan Hari Ibu yang sudah dikenal sejak lama, Hari Ayah di Indonesia baru dideklarasikan pada 12 November 2006 di Solo, Jawa Tengah, oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Ide ini lahir dari keresahan sederhana mengapa sosok ayah jarang dirayakan, padahal perannya sama pentingnya dalam kehidupan anak-anak.
Bagi banyak orang, ayah sering kali menjadi simbol keteguhan. Ia mungkin tidak pandai mengungkapkan cinta lewat kata, tetapi melalui tindakan. Dari caranya bangun pagi-pagi buta demi mencari nafkah, hingga diam-diam memastikan semua kebutuhan keluarga terpenuhi. Dalam keheningan tanggung jawabnya, tersimpan kasih yang tak selalu terlihat namun selalu ada.
Di era modern, peran ayah pun terus berkembang. Ia bukan lagi sekadar pencari nafkah, melainkan juga teman bermain, pendengar cerita, bahkan guru kehidupan bagi anak-anaknya. Banyak ayah masa kini yang ikut terlibat dalam tumbuh kembang anak, mengganti popok, menidurkan bayi, atau hadir di setiap momen penting kehidupan keluarga.
Hari Ayah bukan hanya soal memberi hadiah atau ucapan manis di media sosial. Ini adalah ajakan untuk merenungkan kembali arti hadirnya seorang ayah, baik yang masih mendampingi, maupun yang kini hanya bisa kita kenang.
Mungkin, cara terbaik untuk merayakannya adalah dengan hal sederhana menyapa, menelepon, atau sekadar mengucapkan terima kasih. Karena bagi seorang ayah, kebahagiaan terbesar bukanlah hadiah mahal, melainkan mengetahui bahwa anak-anaknya tumbuh dengan bahagia.
Selamat Hari Ayah Nasional.
Untuk semua ayah di luar sana terima kasih karena sudah menjadi rumah bagi banyak hati yang tumbuh di bawah kasihmu. (Syahra)**
Foto: Pinterest


