BANDUNG BARAT, INSPIRA – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Drs. Arsan Latif M.Si, CGCAE, CFrA segera Akan dilantik Rabu 20 September 2023.
Harapan besar disematkan oleh sekitar 1,7 juta jiwa masyarakat KBB yang menginginkan suksesi kepemimpinan bisa berjalan lancar.
Kedatangan Arsan Latif menggantikan Hengki Kurniawan juga tidak lepas dari isu jika Pj Bupati adalah bagian dari skema melanggengkan kekuasan Hengki pada masa transisi
Direktur Eksekutif Sundanesia Digdaya Institute, Moch Galuh Fauzi mengatakan, tugas berat dihadapi oleh Inspektur IV Itjen Kemendagri Arsan Latif yang diberi amanah menjadi Pj Bupati KBB.
Terlebih bagaimana peliknya memaksimalkan potensi pendapatan agar tidak ada ketimpangan antara pendapat dan belanja yang terjadi di Pemda KBB.
“Biarkan Pj Bupati bekerja dan jangan dibebani hal-hal negatif yang terjadi di KBB di masa lalu. Semoga birokrat, DPRD, dan masyarakat bisa mendukung, serta tidak mudah termakan hoax,” ucapnya di Ngamprah, Senin (18/9/2023).
Untuk menghilangkan kesan masa lalu, kata Galuh, Pj Bupati disarankan mengubah suasana di KBB agar lebih fresh. Misalnya dari mulai budaya kerja termasuk pendukung mobilitas pekerjaan di dalam dan luar kantor (ajudan, sekpri, dll)
Dengan begitu, ada suasana baru yang dirasakan ASN KBB dan kinerja mereka bisa meningkat, sekaligus mengirim pesan yang jelas untuk mematahkan opini liar yang berkembang di permukaan
Pria peraih gelar magister kebijakan publik UNPAD ini meyakini sebagai orang Kemendagri, Arsan Latif merupakan orang netral dan tidak jadi kepangjang tanganan dengan siapapun, termasuk dengan Bupati Hengki Kurniawan.
Sehingga pastinya dia akan bekerja tegak lurus sesuai aturan bukan bekerja atas dasar mengamankan kepentingan individu/kelompok tertentu.
Sebagai Pj Bupati berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian Nomor 100.2.1.3-3741 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bandung Barat Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani 7 September 2023, maka tugas Pj Bupati akan selalu dimonitor oleh Kemendagri.
“Saya yakin Pak Arsan sangat paham aturan dan paham tusi dengan maturasinya di birokrasi,” imbuhnya.
Galuh meminta agar semua pihak tidak menarik-menarik Pj Bupati ke dalam konflik orang per orang, tidak mengkotak-kotakan dalam kepentingan suatu kelompok atau mengklaim merasa bisa berkompromi dengan dengan bupati sebelumnya.
“Sekarang kan beredar rumor kalau Pj Bupati terpilih adalah orang Bupati (Hengki), itu isu liar yang menyesatkan. Pak Arsan ditunjuk Kemendagri, jadi tidak benar dan tidak berdasar kalau muncul klaim bahwa Pj Bupati ada irisan dengan Bupati,” tegasnya.
Menurut saya, Pj Bupati nantinya harus memberi pesan yang jelas kepada birokrat dan masyarakat untuk siapa Beliau bekerja, agar birokrat utamanya tidak tengok kanan kiri seolah ada matahari kembar nantinya, padahal matahari yang 1 sudah terbenam.
Seperti diketahui Inspektur IV Itjen Kemendagri Drs. Arsan Latif M.Si, CGCAE, CFrA, dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat menggantikan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan yang berakhir masa jabatannya pada Rabu 20 September 2023 mendatang.
Dia akan dilantik bersama Pj bupati dan Pj wali kota lainnya di Jawa Barat. Seperti Gani Muhammad yang akan menjabat Pj Wali Kota Bekasi, Kusmana Hartadji Pj Wali Kota Sukabumi, Bambang Tirtoyuliono akan menjabat Pj Wali Kota Bandung, Herman Suryatman Pj Bupati Sumedang, dan Benny Irwan akan menjabat Pj Bupati Purwakarta. *(trijuna)