Anggota DPR Joget di Sidang Tahunan: Rakyat Terluka, Warganet Geram
BANDUNG INSPIRA – Gedung parlemen yang biasanya kaku dan penuh formalitas mendadak berubah wajah. Pada penutupan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, Jumat (15/8/2025), lantunan lagu daerah Sajojo dan Fa Mi Re bergema di ruang sidang. Ratusan legislator pun tak kuasa menahan diri, berjoget bersama mengikuti irama riang.
Namun, suasana santai itu ternyata tak berakhir manis. Begitu potongan video joget para anggota dewan tersebar di media sosial, gelombang kritik pun datang. Banyak warganet menilai aksi itu tidak pantas dilakukan di ruang sidang, tempat yang semestinya menjadi simbol keseriusan wakil rakyat.
“Lagi enggak elok joget-joget di tempat yang sakral. Itu gedung DPR tempat para anggota dewan berolah pikir, menyumbangkan pikirannya untuk aspirasi rakyat,” tulis akun X @BintangkuChika.
Kritik tak berhenti di soal etika. Di tengah kondisi ekonomi yang kian menekan, aksi berjoget para legislator dianggap menampar perasaan rakyat kecil.
Apalagi, kabar mengenai kenaikan pendapatan anggota DPR periode 2024–2029 sedang ramai dibicarakan. Dengan tambahan tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta, mereka disebut bisa membawa pulang sekitar Rp100 juta per bulan.
Kontras dengan kenyataan di luar gedung parlemen, banyak guru honorer masih berjuang dengan gaji ratusan ribu rupiah.
“Udah gak ngerti lagi, disaat ekonomi masyarakat sedang melemah, Gaji Guru, dan dosen dibawah kata sejahtera, malah naikin Gaji dpr, secara keseluruhan sudah jadi lumbung koruptor.. ngak tau mau bilang apa, udah gitu pake joget” segala,” tulis akun @kingkong839013.
Perbandingan itu membuat sebagian masyarakat kian geram. Bagi mereka, wakil rakyat seolah hidup di dunia yang berbeda: penuh fasilitas, gaji besar, dan bisa berjoget di ruang sidang, sementara rakyatnya masih bergulat dengan beban hidup.
Ketua MPR Ahmad Muzani akhirnya buka suara. Menurutnya, aksi berjoget itu hanya bagian dari relaksasi, pelepas ketegangan setelah rangkaian sidang panjang.
“Kalau kita mendengar lagu, apalagi lagunya pas dengan irama-irama yang menyenangkan, merelaksasi itu dengan sendirinya tubuh akan bergerak,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 19 Agustus 2025. (Tim Berita Inspira)**


