BERITA INSPIRAKESEHATANNASIONALTERPOPULER

Ancaman DBD Masih Mengintai, Kemenkes Ingatkan Waspada Sepanjang Tahun

istockphoto

BANDUNG INSPIRA – Memasuki bulan April 2025, kementerian Kesehatan RI mencatat 38.740 kasus penyakit demam berdarah dengan 182 kematian. Meski angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Kemenkes menegaskan hal ini tidak boleh diabaikan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kemenkes RI Fadjar SM Silalahi pada kegiatan media briefing “Waspada DBD: Lindungi Keluarga, Selamatkan Masa Depan” yang juga dihadiri Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono di Jakarta pada Rabu (23/04/2025).

“Masuk di tahun 2025 terjadi penurunan, 38.000, kemudian kematian 182. Memang menurun, tapi bukan berarti selesai masalah. Karena pola cuaca juga berubah, pola masyarakat juga berubah, kita akan tetap melakukan pengawasan terus-menerus sepanjang tahun ini,” ujar Fadjar.

Kebanyakan masyarakat masih memiliki anggapan bahwa DBD hanya muncul ketika musim hujan. Namun, Fadjar memastikan bahwa anggapan tersebut masih keliru. Indonesia adalah negara dengan hiper-endemik dengue, yang artinya potensi penyebaran penyakit ini bisa terjadi sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

“Padahal, faktanya tidak begitu. Penyakit dengue ada dan dapat menyebar sepanjang tahun,” lanjutnya.

Terkait pentingnya perubahan mengenai pola pikir tersebut, Kemenkes mengeluarkan surat edaran bernomor HK.02.02/C/466/2025 sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap DBD dan Chikungunya.

“Dengue adalah penyakit yang bisa mengancam nyawa, dan kita tidak bisa lagi menunggu sampai puncak kasus untuk bertindak,” lanjut Fadjar.

Tidak dapat dipungkiri juga bahwa masih banyak masyarakat yang menganggap remeh terhadap penyakit ini. Padahal, menurutnya, DBD dapat menyebabkan komplikasi berat, seperti dengue shock syndrome, pendarahan, bahkan kematian, terutama pada anak-anak, lansia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

“Masyarakat sering kali menganggap dengue sebagai penyakit ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, kenyataannya jauh lebih serius,” jelasnya.

Artikel Lainnya :  Jasa Raharja Hadiri Peresmian Gedung Baru RS Mitra Kasih Cimahi  

Wamenkes RI, Dante Saksono Harbuwono juga menargetkan angka kematian akibat DBD pada 2030 mendatang menjadi nol kematian.

“Kampanye ini menjadi titik awal dari lahirnya gelombang kepedulian dan aksi nyata dari seluruh elemen masyarakat tentang dengue ini dan kita harapkan angka kematian dengue pada 2030 bisa nol,” ujar Dante. (Rifqi Sibyan Kamil)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.