KAB. BANDUNG INSPIRA – Jaringan restoran cepat saji Almaz Fried Chicken terus memperluas kehadirannya di Indonesia. Setelah sukses membuka puluhan cabang di berbagai kota, kini Almaz resmi membuka outlet terbaru di Kabupaten Bandung. Gerai yang berlokasi di Jalan Raya Soreang–Banjaran No. 450, Soreang, Kecamatan Soreang ini diresmikan pada Selasa (7/10/2025).

Cabang Soreang menjadi outlet ke-152 Almaz Fried Chicken secara nasional. Momen grand opening berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ratusan warga sekitar yang penasaran ingin mencicipi cita rasa ayam goreng khas Almaz.

Dikenal sebagai restoran dengan cita rasa khas Arab Saudi, Almaz Fried Chicken menghadirkan menu ayam goreng berbalut rempah yang kuat dan khas, menghasilkan rasa gurih yang meresap hingga ke daging dan tulangnya.

Direktur Operasional Almaz Fried Chicken, Ustadz Wawan Ibra, menjelaskan bahwa keunggulan utama Almaz terletak pada racikan bumbunya yang kaya rempah serta potongan ayam yang besar dan lembut.

“Rasa ayam kami khas Saudi Arabia, kaya rempah, dagingnya lembut dan bumbunya meresap hingga ke dalam. Warna oranye pada daging menjadi ciri khas karena bumbu rempah yang digunakan,” ujar Ustadz Wawan.

Selain ayam goreng krispi dan nasi kebuli yang menjadi andalan, Almaz juga menawarkan beragam menu lain seperti beef burger, burger ayam, kentang goreng renyah, nugget, serta aneka minuman halal dengan harga terjangkau.

Ia mengatakan bahwa keputusan membuka outlet di Kabupaten Bandung bukan tanpa alasan.

“Kabupaten, khususnya Soreang, memiliki potensi besar karena padat penduduk. Selain itu, geliat kuliner di wilayah ini juga sudah cukup tinggi, sehingga kami melihatnya sebagai pasar yang sangat potensial,” ujar Ustadz Wawan.

Menurutnya, ekspansi di Kabupaten Bandung tidak akan berhenti di Soreang saja. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan membuka outlet baru di Baleendah.

“Insya Allah bulan depan kami buka di Baleendah, saat ini masih proses renovasi,” ujarnya.

Untuk melengkapi pengalaman kuliner para pelanggan, Almaz Fried Chicken kini menghadirkan beberapa menu baru.

“Kami sedang mengembangkan menu tambahan seperti krim sup, lalu ada juga chicken cheese yang sudah mulai kami pasarkan. Selain itu, kami juga sedang menyiapkan produk ekonomis agar bisa menjangkau semua kalangan,” ungkap Ustadz Wawan.

Meski terus berinovasi dengan menu baru, Almaz tetap mempertahankan ciri khas utama mereka, yaitu ayam g dengan bumbu rempah Nusantara.

“Cita rasa ayam kami memang berbeda. Bumbunya meresap sampai ke dalam dan warnanya oranye itu khas Almaz. Rempahnya kami sesuaikan dengan rempah Nusantara, sehingga cocok di lidah masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Sejak pertama kali dibuka, Almaz Fried Chicken mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Bandung. Menurut ustadz Wawan, banyak pelanggan yang menjadikan Almaz sebagai pilihan baru di tengah meningkatnya tren boikot terhadap sejumlah brand luar negeri.

“Alhamdulillah, responnya sangat baik. Banyak masyarakat yang datang karena ingin mencoba rasa ayam yang baru, sekaligus menjadikan Almaz sebagai alternatif dari brand-brand fried chicken lain yang sedang diboikot,” katanya.

Namun, lebih dari sekadar momentum, ustadz Wawan menegaskan bahwa Almaz juga ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang membawa nostalgia bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

“Kami ingin menghadirkan rasa ayam goreng khas Saudi yang biasa dinikmati jemaah di Tanah Suci. Jadi, mereka yang kangen ayam albaik tidak perlu jauh-jauh ke Saudi, karena sekarang sudah bisa menikmati cita rasanya di sini,” tutur ustadz Wawan.

Dengan konsep yang memadukan cita rasa Timur Tengah dan rempah Nusantara, Almaz Fried Chicken optimistis dapat terus berkembang dan diterima oleh masyarakat luas.

“Insya Allah kami akan terus memperluas jaringan outlet di berbagai wilayah, sambil tetap menjaga cita rasa dan kualitas yang menjadi ciri khas kami,” pungkas ustadz Wawan. (Syahra)**

Sumber foto: Istimewa