ARTIKEL LAINNYABERITA INSPIRAFEATUREKULINER

Alasan Siomay Menjadi Jajanan Terbaik di Dunia Menurut Taste Atlas

foto : wikipedia

BANDUNG INSPIRA – Makanan Indonesia sering masuk dalam daftar deretan makanan terenak di dunia. Kali ini, Siomay mendapat peringkat jadi jajanan terenak di dunia. Kelezatannya mengalahkan banyaknya jajanan dari berbagai negara lain.

Siomay yang merupakan makanan khas Bandung, sudah lama dikenal sebagai salah satu jajanan favorit, baik bagi warga lokal maupun turis yang berlibur ke Indonesia. Makanan ini adalah representasi dari kekayaan rasa dan budaya kuliner Indonesia, yang kini mendapat pengakuan internasional.

Taste Atlas sendiri adalah sebuah website panduan wisata seluruh dunia, yang baru-baru ini merilis 10 Best Rated Street Foods in the World (10 jajanan terenak di dunia), pada Senin (4/9). Dari rilisan tersebut, Siomay mendapat peringkat No.1 sebagai jajanan terenak di dunia. Penilaiannya tersebut berdasarkan hasil menurut Taste Atlas dan voting dari masyarakat.

Adapun tujuan dari penilaian ini adalah untuk menanamkan kebanggaan pada masakan tradisional dan mempromosikan makanan lokal sehingga masyarakat dari berbagai negara tertarik mencobanya.

Menurut Taste Atlas, siomay khas Bandung merupakan makanan yang sangat enak disantap setelah disiram saus kacang, kecap dan saus sambal.

Siomay merupakan jajanan yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Terbuat dari campuran ikan, tepung kanji, telur, dan lainnya. Penambahan makanan lain dalam sepiring siomay yaitu kol rebus, tahu, pare, dan telur.

Disajikan dengan saus kacang pedas dan kecap di atas siomay, membuat cita rasanya semakin lezat. Sebagian orang ada yang menyukai dengan tambahan saus dan perasan jeruk nipis.

Bisa mendapatkan siomay pun bukanlah hal sulit. Sudah banyak yang menjual siomay, di pinggir jalan, kafe, hingga restoran kelas atas. Tersedia dalam harga murah maupun mahal. Bisa disesuaikan dengan selera.

Dikutip dari Taste Atlas, hidangan ini sangat dipengaruhi oleh tradisi kuliner Tionghoa, dan diyakini berasal dari kalangan imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. (Kania)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.