BANDUNG INSPIRA – Aksi donor darah bertajuk ‘Setetes Darah Secercah Senyuman’ digelar Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat berkolaborasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat di gedung KPID Jabar, Jalan Malabar Kota Bandung, Senin (6/6/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023.
Sebanyak 80 peserta tercatat sebagai pendonor, sebagian besar mereka merupakan para insan pers atau penyiaran yang ada di Kota Bandung. Dipilihnya aksi donor darah, dikatakan Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, merupakan hasil sharing bersama para jajaran Diskominfo Jabar serta tim panitia yang terlibat dalam Harsiarda 2023.
“Kenapa donor darah? karena kami telah berdiskusi dengan semua jajaran panitia Harsiarda 2023 serta dari PMI juga, dimana banyak yang membutuhkan darah, maka kenapa tidak kita berpartisipasi untuk menyumbangkan setetes darah demi keberlangsungan orang banyak,” ungkap Adiyana kepada Inspira saat ditemui di lokasi donor darah, gedung KPID Jawa Barat.
Selanjutnya, Adiyana berharap, kegiatan atau aksi serupa dapat digelar dan menjadi aksi sosial tahunan. “Yang pastikami juga akan berupaya aktif dalam kegiatan sosial, karena itu juga menjadi aksi kemanusiaan dari kami untuk Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, dalam ssambutannya Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jawa Barat, Faiz Rahman mengatakan hal serupa, pihaknya pun akan berupaya membarikan bantuan untuk kepentingan sesama.
“Yang pasti kita pun berupaya untuk dapat berbagi kepada sesama, hingga darah pun kita bagi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pendonor yang juga merupakan Direktur Inspira Media, Angga Adhitya mengaku senang bisa terlibat dalam aksi sosial tersebut. “Kalau untuk aksi donor darah Harsiarda ini yang pertama kali, hanya saja kalau untuk donor darah ini yang ketiga kali,” papar Angga.
Lebih jauh Angga mengapreasi acara yang dihelat oleh Diskominfo, KPID dan bekerjasama dengan PMI tersebut, bahkan ia berharap untuk kedepan akan lebih banyak lagi aksi sosial yang dilakukan pada rangkaian Harsiarda.
“Sejauh ini aksi donor darah bisa dikatakan lancar dan meriah, semoga kedepannya akan semakin banyak kegiatan sosial lainnya yang melibatkan seluruh insan penyiaraan di Jawa Barat dan Indonesia,” tambahnya.
Sebagai informasi, aksi donor darah merupakan rangkaian peringatan Harsiarda 2023, sebelumnya rangkaian Roadshow seminar telah digelar di tujuh kota selama dua pekan antara lain diawali di Fikom Unpad Jatinangor pada Selasa (23/6/2023), Universitas Gunadharma (Depok) Rabu (24/6/2023), Kampus UMMI (Sukabumi) pada Rabu (24/6/2023), STAI AL BADAR (Purwakarta) pada Kamis (25/6/2023), RCTV Cirebon Senin (29/6/2023), Radar Tasik TV pada Selasa (30/6/2023) dan Fisip Unpas pada Rabu (31/6/2023).
Seperti kita tahu Hari Penyiaran Daerah bermula dari pertimbangan bahwa pada 1 April 1933 di Kota Solo, Jateng, telah didirikan Lembaga Penyiaran Radio milik bangsa Indonesia yaitu Solosche Radio Vereeniging (SRV) yang diprakasai oleh KGPAA Mangkunegoro VII, serta adanya deklarasi Hari Penyiaran Nasional pada 1 April 2010 oleh para pemangku kepentingan di bidang penyiaran, dan untuk mewujudkan tujuan penyatan nasional, pemerintah memandang perlu menetapkan Hari Penyiaran Nasional.
Atas pertimbangan tersebut, pada 29 Maret 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional. “Menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional,” bunyi diktum PERTAMA Keputusan Presiden itu. Ditegaskan dalam Keppres tersebut, Hari Penyiaran Nasional bukan merupakan hari libur.
“Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” bunyi diktum KETIGA Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 yang ditetapkan pada 29 Maret 2019 itu. (Tri Widiyantie)**