Aksi Damai Reborn Indonesia: Jaga Bandung dari Jejak Vandalisme
BANDUNG INSPIRA – Kawasan Cikapayang, Jalan Ir H Djuanda Kota Bandung tampak berbeda, Senin (1/9/2025). Belasan anggota klub motor Reborn Indonesia berkumpul bukan untuk konvoi, melainkan untuk membawa sapu, kain lap, dan alat pembersih.
Mereka menggelar aksi damai dengan membersihkan tiang penyangga Flyover Pasupati yang penuh dengan flyer, coretan provokatif, dan ujaran kebencian sisa unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025).
Dengan tagline “Jaga Bandung Jaga Indung”, para biker itu bergerak satu per satu membersihkan tempelan dan coretan yang menodai wajah kota. Aksi ini bukan sekadar bersih-bersih, melainkan pesan moral agar masyarakat tidak larut dalam provokasi.
“Meski sederhana dan tidak memiliki eskalasi besar, kami berharap aksi ini bisa menjadi trigger bagi warga Bandung untuk tetap berkomitmen menjaga kondusivitas kota,” ujar Fahmi, salah seorang peserta aksi damai dari Reborn Indonesia.
Fahmi menegaskan, pihaknya tidak menolak aspirasi masyarakat yang beberapa waktu lalu disuarakan melalui aksi unjuk rasa. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak bisa menyampaikan pendapat dengan cara yang baik.
“Kami mendukung penyampaian aspirasi. Tapi jangan sampai terprovokasi, apalagi dengan tindakan anarkis. Kota ini milik kita semua, mari kita jaga bersama,” tambahnya.
Tidak hanya di kawasan Cikapayang, aksi serupa juga dilakukan di Jalan Cihampelas. Kali ini, Reborn Indonesia tidak sendirian.
Beberapa santri pesantren, mahasiswa, hingga aktivis Kota Bandung ikut bergabung. Bersama-sama mereka menyapu, mencabut flyer, dan membersihkan coretan yang merusak keindahan kota.
Bagi Fahmi, aksi ini adalah bentuk perlawanan dengan cara yang berbeda. “Kami memilih aksi damai. Aspirasi apapun bisa disampaikan dengan cara yang baik, tidak anarkis, dan tidak merusak. Itu lebih mulia,” ucapnya. ***
Keterangan Foto
Seorang peserta aksi damai yang tergabung dalam klub motor Reborn Indonesia tampak membersihkan tembok dari coretan vandalisme bekas demo sebelumnya. (Foto: Tri Widiyantie)


