Penasehat Khusus Presiden Soroti Distribusi Dokter Saat Hadiri Dies Natalis FK Unpad ke-68
BANDUNG INSPIRA – Penasehat Khusus Presiden, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, menyoroti persoalan distribusi tenaga medis di Indonesia saat menghadiri Dies Natalis ke-68 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Rabu (26/11/2025).
Dudung menilai persoalan utama bukan pada kualitas maupun dedikasi para dokter, melainkan ketimpangan distribusi yang membuat akses layanan kesehatan tidak merata di sejumlah daerah.
“Kalau melihat data, persoalan itu sudah sangat jelas tergambarkan. Tapi kita tidak bisa menyalahkan dokter-dokter. Saya yakin mereka bekerja dengan bekal pendidikan, semangat nasionalisme, dan nilai kebangsaan yang diwariskan para pejuang kita,” ujarnya.
Menurutnya, para tenaga medis telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan profesinya. Namun, sistem distribusi dokter ke berbagai wilayah perlu dibenahi agar pelayanan kesehatan bisa menjangkau daerah-daerah yang kekurangan tenaga profesional.
“Yang perlu kita cermati adalah sistem distribusinya. Ini harus dikemas begitu rupa sehingga penempatannya tepat sasaran, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan,” kata Dudung.
Ia menegaskan akan menyampaikan temuan dan masukan ini kepada Kementerian Kesehatan sebagai instansi yang memiliki kewenangan untuk melakukan penataan dan distribusi tenaga medis secara lebih merata.
“Mereka yang bisa langsung bergerak masif melakukan distribusi ke daerah-daerah. Saya akan sampaikan ke Kementerian Kesehatan untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.
Dudung juga menekankan bahwa Presiden RI saat ini memberi perhatian besar terhadap peningkatan layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama terkait pangan, kesehatan, dan agenda pembangunan manusia.
“Program-program Bapak Presiden sangat konsentrasi pada tenaga medis, karena mereka adalah garda terdepan dalam urusan kesehatan rakyat. Kita ingin membangkitkan lagi semangat mereka agar yakin bahwa negara hadir dan memberikan dukungan penuh,” tuturnya.
Acara Dies Natalis ke-68 Fakultas Kedokteran Unpad digelar sebagai momentum refleksi dan penguatan komitmen institusi dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas, sekaligus mendorong kontribusi terhadap pemerataan layanan kesehatan nasional.(Fahmi)**
Foto: Fahmi


