Gunung Batu Timur Bersih dari Tumpukan Sampah, Warga Diajak Terapkan 3R
BANDUNG INSPIRA – Tumpukan sampah di TPS Gunung Batu Timur yang selama ini mengganggu aktivitas warga mulai mendapatkan perhatian serius. Dengan volume sekitar 200 meter kubik atau setara 100 ton, tumpukan yang telah lama ada ini tidak hanya dibersihkan secara bertahap, tetapi juga menjadi fokus upaya percepatan penanganan sampah.
Salman Faruq selaku Kabid PPL B3 DLH Kota Bandung menjelaskan,
“Hari ini, kami akan melakukan clean up menggunakan satu alat berat, ditambah 9-11 armada dengan kapasitas besar. Targetnya, TPS di Gunung Batu Timur bisa secara signifikan terbersihkan.”
Sampah yang dikumpulkan akan dibawa ke TPS Sari Mukti, yang kuotanya telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk menghindari penumpukan kembali, masyarakat diimbau untuk menerapkan prinsip 3R: Reduce, Reuse, Recycle, serta mengolah sampah secara mandiri.
Langkah ini juga didukung oleh sistem unit reaksi cepat, yang akan mendeteksi titik-titik rawan sampah liar di berbagai lokasi.
“Jadi tidak hanya di TPS, tapi juga di titik-titik yang biasa menjadi tempat penumpukan sampah liar,” lanjutnya.
Meski upaya pengurangan sampah melalui partisipasi masyarakat baru mencapai 30%, pemerintah terus mengoptimalkan pengolahan sampah. Dengan produksi sampah harian Kota Bandung mencapai 1.500 ton, sekitar 981 ton telah dikirim ke TPS Sari Mukti, sementara 160-200 ton dapat diolah. Sisa 200-300 ton menjadi PR yang terus ditangani melalui teknologi pengolahan modern, seperti magotisasi dan teknologi thermal.
“Konsistensi pengurangan sampah memang masih fluktuatif, tetapi kami yakin, dengan kerja sama pemerintah dan masyarakat, tumpukan sampah bisa dikurangi secara signifikan,” tutupnya.
Upaya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kesadaran bersama mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah di kota mereka. (Syahra)**
Foto: Tim Inspira


