BANDUNG INSPIRA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terima kunjungan dari Penasehat Presiden untuk Urusan Agama, Hubungan Isam dan Menteri Hakim Negara Palestina yaitu H.E. Dr. Mahmoud Al-Habbash di Gedung BAZNAS RI Jakarta.
Selain itu turut hadir Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E Dr. Zuhair Al-Shun yang diterima langsung oleh Keua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad bersama wakil Ketua BAZNAS RI dan jajarannya.
Kunjungan ini membahas kerjasama dalam memperkuat dan koordinasi dalam pengiriman bantuan kemanusiaan unutk masyarakat Palestina. Prof. Dr. KH. Noor Achmad menegaskan dukungan untuk palestina merupakan bagian dari komitmen umat Islam Indonesia dalam membantu saudara muslim di Palestina yang tengah mengalami kesulitan.
“Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang erat, baik secara historis maupun emosional. Oleh karena itu, BAZNAS RI bersama masyarakat Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik melalui bantuan kemanusiaan, pemberdayaan ekonomi, maupun program sosial lainnya,” ujar Prof. Dr. KH. Noor Achmad dalam keterangan resmi BAZNAS RI
Pihaknya menekankan pentingnya transparansi dalam penyaluran bantuan agar benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan oleh BAZNAS RI bisa langsung disalurkan kepada warga Palestina dengan melalui koordinasi dengan beberapa pihak terkait.
Dalam pengembangannya pihak BAZNAS RI akan mempersiapkna tim yang akan dikirim langsung ke Palestina guna memastikan efektivitasdan transparansiprogram bantuan kemanusiaan yang diberikan.
Respon positif terlontarkan dari Menteri Hakim Negara Palestina H.E Dr. Mahmoud Al-Habbash, ia menyampaikan aprsiasi atas dukungan yang terus diberikan oleh Indonesai kepada Palestina dan dalam hal ini ditujukan kepada BAZNAS RI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang terus berkomitmen membantu kami sejak awal sampai saat sekarang ini, dan untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi lebih intensif sehingga kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat Palestina bisa dipenuhi dengan cara yang transparan dan cepat, tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada yang disalahgunakan, semuanya untuk masyarakat Palestina,” ujarnya.(Ari Abdul Basit)**