BANDUNG INSPIRA- Bulan Ramadhan selalu menjadi momen spesial bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan memperbaiki diri. Namun, sayangnya masih banyak orang yang hanya fokus menahan lapar dan haus, tapi lupa menjaga perilaku sehari-hari yang justru bisa mengurangi bahkan merusak pahala puasanya.
Beberapa kebiasaan yang sering dianggap sepele ternyata bisa berdampak besar pada nilai ibadah. Misalnya, berkata kasar atau suka membentak orang lain. Saat lapar dan lelah, emosi memang cenderung mudah meledak, tapi justru disitulah letak ujian sebenarnya. Puasa bukan hanya soal perut, tapi juga tentang pengendalian diri.
Perilaku lain yang perlu dihindari adalah bergosip atau membicarakan keburukan orang lain. Meski mulut tak mengunyah makanan, tapi jika digunakan untuk menyakiti orang lain lewat omongan, maka pahalanya bisa terhapus tanpa disadari. Tak hanya itu, berbohong dalam bentuk apapun baik itu bercanda atau menutupi kesalahan bisa mengurangi pahala puasa.
Ada juga yang bermalas-malasan sepanjang hari dan menghabiskan waktu dengan hal yang sia-sia. Seperti terlalu banyak bermain game, scroll media sosial tanpa tujuan, atau begadang untuk hal yang tidak bermanfaat, seharusnya Ramadhan menjadi momen produktif untuk memperbaiki diri bukan malah terlena dengan hiburan kosong.
Salah satu hal terpenting dalam pahala puasa adalah niat dan menjaga hati agar bersih, jika masih melakukan perbuatan yang sia-sia sama saja puasa juga akan sia-sia hanya menjadi kegiatan menahan lapar dan haus semata. (Salsa Solihatunnisa)**
