BANDUNG INSPIRA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, telah menggelar kegiatan rancangan rencana kerja Bapenda tahun 2026 serta sosialisasi pemberlakuan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tahun 2026. Kegiatan ini diselenggarakan pada salah satu hotel di Kabupaten Bandung dengan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait.
Dalam kegiatan ini, Bapenda Kabupaten Bandung menjelaskan bahwa penghasilan dari Opsen PKB nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Bandung. Menurut Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna mengatakan bahwa rencana kerja Bapenda terkait Dana Bagi Hasil (DBH) PKB dan BBNKB tahun 2026 sangatlah strategis. Ia juga menegaskan bahwa selama tiga tahun ke depan pendapatan akan lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur.
“Kami sangat mendukung rencana ini karena infrastruktur yang baik akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung,”Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bapenda Kabupaten Bandung, Ahmad Djohara menjelaskan bahwa dalam kegiatan Opsen PKB dan BBNKB tahun 2026 ini akan diterapkannya program KTNBU (Penelusuran Kendaraan yang Belum Membayar Pajak). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak, khususnya bagi para pengendara yang belum taat dalam membayar pajak kendaraan,” jelasnya.
Adanya rancangan kerja ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan dan mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan infrastruktur, sehingga memberikan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kabupaten Bandung. (Dista Amelia)**
