BANDUNG INSPIRA – Musim Zakat Infak dan Sodaqoh telah di depan mata, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyampaikan informasi mengenai adanya strategi dalam meningkatkan pengumpulan ZIS periode Ramadhan 1446 H yang akan diberlakukan di seluruh daerah di Indonesia.
Dalam pengoptimalannya strategi yang digunakan mencakup pengadaan gerai dan event di mall serta area perkantoran yang banyak dikunjungi oleh para pekerja, optimalisasi kanal perbankan, keterlibatan retailer dan donasi produk serta melakukan kampanye di beberapa platform sosial media.
Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen selaku Pimpinan BAZNAS RI bidang Transformasi Digital Nasional menilai strategi yang telah dirancang ini akan menjadi acuan utama bagi BAZNAS daerah dalam meningkatkan pengumpulan ZIS di bulan Ramadhan tahun ini. Ia menegaskan perlunya menerapkan langkah-langkah yang baik untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan pendistribusian.
“Kegiatan ini bisa jadi referensi bagi BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan program retail. Jika tidak bisa diterapkan tahun ini, mungkin bisa dipertimbangkan untuk tahun depan,” ujar Nadratuzzaman dalam keterangan resmi di laman BAZNAS RI
Selain itu ia menyoroti tantangan ekonomi masyarakat dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di kurun waktu beberapa bulan kebelakang sehingga ekonomi masyarakat banyak yang tidak stabil. Dalam kondisi ini peran BAZNAS hadir sebagai penopang masyarakat dalam menghadapi kesulitan finansial.
“Ekonomi masyarakat saat ini tidak secerah tahun-tahun sebelumnya karena banyak terjadi PHK. Oleh karena itu, kita harus siap menjadi tumpuan bagi mereka yang membutuhkan” jelasnya
Strategi ini juga akan membuat BAZNAS lebih optimis dalam mencapai target pengumpulan ZIS Retail di bulan Ramadhan serta memberikan peningkatan pelayanan yang dapat menggerakkan lebih banyak masyarakat dalam aksi sosial yaitu berbagi kepada sesama. (Ari Abdul Basit)**