BANDUNG INSPIRA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ketersediaan stok dan distribusi berbagai jenis energi di Indonesia dapat lancar hingga Idul Fitri 2025.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia juga melakukan kunjungan ke Baubau, Sulawesi Tenggara pada Minggu (09/03/2025) untuk memastikan stok dan distribusi BBM dan listrik di wilayah tersebut berjalan dengan aman.
“Alhamdulillah, kapasitas (BBM) cukup sampai 17-21 hari. Jadi tidak ada masalah, baik dari minyak, pertalite, pertamax, maupun dari sisi solar, itu clear,” ujar Bahlil.
Bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, PT Pertamina Persero, dan Balai Pengujian Minyak dan gas Bumi Lemigas, Bahlil memeriksa kualitas BBM RON 90 dan RON 92 untuk memastikan masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas yang baik.
Bahlil juga meminta kepada pihak Pertamina untuk menyediakan contoh BBM RON 90 dan RON 92 di setiap SPBU agar masyarakat bisa melihat dan membedakan kedua jenis BBM.
Tidak hanya BBM, Bahlil juga memastikan stok B40 dan solar mencukupi. Terutama BBM Baubau memasok 54% kebutuhan BBM Sulawesi, bahkan menjadi cadangan bagi NTT, NTB, dan daerah lain.
Terkait kondisi listrik di daerah tersebut, Bahlil mengunjungi PLTMG Baubau. Berdasarkan data yang didapat, menunjukkan adanya cadangan daya 23% atau sebesar 11 MW. menurutnya, sistem listrik di daerah tersebut aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem kelistrikan Baubau dalam kondisi aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Idul Fitri 2025,” ujar Bahlil.
PT PLN (Persero) diminta untuk mempercepat elektrifikasi di beberapa pulau terluar Sulawesi Tenggara, karena adanya kendala listrik yang dialami pulau-pulau tersebut.
Untuk memastikan kelancaran pasokan energi dan juga mitigasi bencana hingga Idul Fitri, Kementerian ESDM akan membentuk Tim Posko Nasional Sekor ESDM. Tim ini akan bertugas untuk mengawasi penyediaan dan distribusi BBM, LPG, dan listrik, serta mitigasi bencana geologi pada 17 Maret hingga 11 April 2025. (Rifqi Sibyan Kamil)**