BERITA INSPIRAEducationFEATUREHEALTHKESEHATANTERPOPULER

Waspada! Kenali Bahan Berbahaya dalam Pembalut Wanita

iStock

BANDUNG INSPIRA – Pembalut merupakan salah satu produk penting bagi perempuan. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa beberapa bahan dalam pembalut dapat mengandung zat berbahaya yang berisiko bagi kesehatan perempuan. Beberapa bahan yang sering digunakan dalam pembuatan pembalut antara lain issue dan non-woven, backsheet, pulp dan non-woven, polyethylene, non-woven, serta PE film (polyethylene).

Salah satu bahan yang perlu diwaspadai adalah polyethylene (PE), yang biasa digunakan dalam lapisan luar pembalut untuk mencegah kebocoran. Bahan ini merupakan plastik yang tidak dapat terurai secara alami yang mengakibatkan timbulnya iritasi pada kulit sensitif, serta mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan. Selain itu, bahan non-woven juga sering digunakan sebagai lapisan atas pembalut dapat mengandung zat pemutih yang berisiko memicu reaksi alergi atau iritasi.

Bahan lainnya seperti backsheet dan PE film juga mengandung bahan berbasis plastik yang bisa meningkatkan terjadinya kelembapan di area kewanitaan. Kondisi ini dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi untuk tumbuhnya bakteri dan jamur, sehingga berpotensi menyebabkan infeksi berkepanjangan.

Sementara itu, bahan pulp yang berasal dari serat kayu sering kali mengalami proses pemutihan dengan klorin, dapat menghasilkan zat beracun seperti dioksin berbahaya. Paparan dioksin dalam jangka panjang dapat mengangguan hormon dan risiko kanker pada perempuan.

Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk lebih selektif dalam memilih pembalut terutama bahan yang digunakan dalam pembalut tersebut. Pilihlah produk yang bebas bahan kimia berbahaya, dengan menggunakan bahan alami, serta memiliki sirkulasi udara yang baik bisa membantu tetap nyaman dan aman saat digunakan. Selain itu, mengganti pembalut secara rutin setiap 4–6 jam juga dapat membantu mencegah risiko terjadinya infeksi dan menjaga kesehatan area kewanitaan. (Dista/7eenation)**

Artikel Lainnya :  Umat Muslim Dilarang Merayakan Hari Valentine, Berikut Penjelasan Menurut Para Ulama

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.