BANDUNG INSPIRA – Pemilihan produk pembersih wajah yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Dr. Martha Simona, Mariana Beauty menjelaskan bahwa penggunaan cleansing oil yang tepat bisa bermanfaat bagi wajah, terutama bagi pemilik kulit kering. Namun, bagi kulit wajah yang berminyak, penggunaan cleansing oil justru bisa membuat kulit menjadi semakin parah.
“Untuk kulit kering, memakai cleansing oil seharusnya baik. Namun, jika digunakan pada kulit berminyak, otomatis malah bisa membuat kulit semakin berminyak,” Ujarnya.
Selain itu juga, Dr. Martha menekankan bahwa pentingnya mencuci muka setelah menggunakan cleansing oil agar minyak yang tersisa tidak tertinggal di kulit. Jika minyak tertinggal di kulit, bisa menyebabkan terjadinya permasalah baru di wajah seperti jerawat atau beruntusan.
“Sebaiknya setelah memakai cleansing oil dibarengi dengan cuci muka lagi. Kalau saat cuci muka tidak bersih, kandungan minyak yang tersisa bisa merangsang jerawat,” ungkapnya.
Dr. Martha juga tidak merekomendasikan penggunaan cleansing oil bagi mereka yang sedang mengalami jerawat aktif. Sebagai alternatifnya, Dr. Martha menyarankan untuk menggunakan produk milk cleansing atau miceller water dengan pengunaan di tepuk-tepuk secara lembut, tidak disarankan untuk digosok secara kasar.
“Untuk yang sedang berjerawat, saya tidak merekomendasikan cleansing oil. Lebih baik pakai milk cleansing atau micellar water, tapi jangan digosok-gosok, cukup ditap-tap saja. Saya juga menyarankan untuk tidak memakai makeup terlebih dahulu hingga jerawat hilang,” jelasnya.
Jerawat yang sedang dialami akibat adanya infeksi dalam kulit bisa membuat luka yang terjadi tidak sembuh dan memicu timbulnya pertumbuhan jerawat lebih banyak. Oleh karena itu, memahami jenis kulit dan produk pembersih yang sesuai sangat penting dalam menjaga Kesehatan wajah serta mencegah terjadinya permasalahn kulit yang lebih serius. (Dista Amelia)**
