BANDUNG INSPIRA – Makanan ultra processed food semakin menjadi perhatian dikarenakan dampaknya terhadap kesehatan akan sangat berbahaya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan olahan secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit seperti kanker. Para ahli gizi dan kesehatan masyarakat menghimbau untuk mengurangi konsumsi makanan ultra processed demi menjaga kesehatan tubuh berkepanjangan.
Makanan Ultra Processed atau makanan cepat saji seperti sosis, nugget, dan makanan instan lainnya mengandung bahan tambahan yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Selain itu, obesitas dalam mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara dan hati.
Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan yang ditemukan pada minuman manis dan makanan kemasan dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker meningkatkan kadar insulin dalam tubuh manusia. Pola hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan munculnya sel kanker dalam tubuh.
Sebaliknya jika mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan dapat membantu mencegah terjadinya pertumbuhan sel kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa jenis kanker yang berkaitan dengan pola makan dan yang tidak sehat antara lain kanker payudara, serviks, paru-paru, hati, kulit dan ovarium. Oleh karena itu, pentingnya membatasi konsumsi garam, gula dan karbohidrat berlebih agar tidak menyebabkan terjadinya lonjakan kesehatan dalam tubuh.
Untuk menjaga kesehatan masyarakat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan ultra processed dan menganti menjadi makanan alami yang lebih sehat seperti sayuran dan buah yang kaya akan vitamin, mineral, serta lainnya. Dengan pola makan dan aktivitas yang seimbang, risiko kanker bisa dikurangi dan membuat kulitas hidup lebih meningkat dari sebelumnya. (Dista Amelia)**
