BANDUNG INSPIRA- Menanggapi maraknya pembahasan terkait “Indonesia Gelap”, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin, menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang terang benderang. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap rencana demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” yang akan dilaksanakan pada Kamis (20/2/25).
Ujang menekankan bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan berbagai sektor penting tanpa melakukan pemangkasan anggaran yang merugikan masyarakat. Sebagai contoh, beasiswa tetap diberikan kepada yang berhak, dan tidak ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selain itu, pemerintah telah menyediakan layanan cek kesehatan gratis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Indonesia ini masih bercahaya, masih terang benderang, tidak ada hal-hal yang gelap. Yang pertama indikasinya adalah pendidikan menjadi prioritas pemerintah, tidak ada pemangkasan apapun. Jadi beasiswa tetap diberikan kepada yang berhak. Kemudian UKT tidak ada kenaikan,” ujar Ujang kepada wartawan, yang dikutip dari Kompas.com pada Kamis (20/2/2025).
Ujang juga menyoroti upaya efisiensi anggaran sebesar Rp40 triliun dari pengurangan Alat Tulis Kantor (ATK), yang dialihkan untuk membeli gabah petani, sehingga dapat membantu jutaan petani di seluruh Indonesia. Ia menambahkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini tumbuh di atas rata-rata capaian ekonomi dunia, menunjukkan kondisi yang positif dan terang benderang.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk optimis dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi dan hoax di media sosial yang menyebutkan bahwa Indonesia Gelap. Meskipun ada tantangan global, Indonesia masih berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan ekonomi. Namun, meskipun pemerintah membantah mahasiswa tetap akan melanjutkan aksi demonstrasi dan akan menuntut transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengelolaan anggaran serta memperjuangkan kesejahteraan rakyat. (Salsa Solihatunnisa)**