BANDUNG INSPIRA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin keuangan negara bersih sehingga efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Milik Negara (APBN) 2025 sebesar 306 Triliun Rupiah. Tujuan tersebut menjadi langkah penting mewujudkan anggaran belanja lebih baik.
“Presiden Prabowo sudah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin spending (belanja APBN) lebih efisien, baik, bersih, dan fokus. Terutama dalam menjaga kebutuhan masyarakat,”ujarnya Dikutip dari CNNIndonesia.com
Ia tak mengatakan berapa jumlah K/L yang terdampak saat efisiensi anggaran. Ia hanya memastikan bahwa langkah ini bisa menyasar lintas Kementerian/Lembaga di Kabinet Merah Putih.
“Kami mengimplementasikan efisiensi, dalam hal ini (untuk) efektivitas anggaran di lintas kementerian dan lembaga. Kami melihat secara lebih detail mengapa dan bagaimana (penggunaan anggaran), serta berapa banyak yang mereka habiskan,”tuturnya.
Pos utama yang akan difokuskan oleh Prabowo yaitu pemangkasan belanja K/L senilai 256,1 Triliun Rupiah dan pemotongan alokasi dana Trasfer Ke Daerah (TKD) senilai 50,59 Triliun Rupiah.(Dista Amelia)**