BANDUNG INSPIRA – Pemerintahan Kota Bandung telah melakukan peresmian Kolam Retensi di pasar Gede Bage pada Rabu (5/2/2025). Salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan banjir di kawasan Cinambo.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Didi Ruswandi menyampaikan bahwa kolam retensi ini memiliki delapan kolam dengan luas 1.749 Meter persegi dengan kapasitas volume sekitar 7.515 Meter kubik.
“Kami menggunakan debit BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang memiliki sisa 24.000 meter kubik dengan adanya Kolam Retensi itu dengan volume sekitar 7.515 meter maka akan berkurang genangan itu di Cinambo ini sekitar 17.000 lagi,” ujarnya.
Kolam retensi ini memiliki dua pompa berkapasitas 160 liter perdetik dan akan ditambah pada tahun ini untuk tambahan pompa sehingga sistem yang dirancang untuk memompa air ke sungai setelah mencapai ketinggian bisa lebih cepat turun ke sungai saat sudah berkurangnya tinggi debit air di sungai.
“Kita harapkan jika kolamnya sudah penuh dan sungainya sudah kosong baru kita pompa. Dan tahun ini akan dipasang pompa jadi nanti mana sungai yang lebih surut disitu kita mulai pompa,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tantangan saat proses melakukan pengerjaan cukup besar dengan anggaran 14,29 Miliar Rupiah telah berhasil diselesaikan dalam waktu 90 hari kerja. Ia juga menanggapi kritik mengenai efesiensi kolam retensi.
“Banyak yang suka bilang, ada Kolam Retensi tapi tidak efektif karena banjir? Bukan karena tidak efektif pa, karena volume banjirnya memang lebih besar ditimbang volume tampungnya,” jelasnya.(Dista Amelia)**
