BANDUNG INSPIRA– Prabowo dan Gibran yang telah dilantik pada 20/10/24 menjadi Presiden RI yang ke 8, akan memasuki 100 hari menjabat. Prabowo-Gibran mendapatkan tanggapan dan evaluasi dari masyarakat hingga pemerintah terkait 100 hari kerjanya tersebut.
Dimulai dari Mantan Presiden Joko Widodo, mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah mendapat respon positif, terutama dari masyarakat akar rumput. Dia optimistis hasil survei akan menunjukkan dukungan kuat untuk pemerintah ini. Kebiijakan yang dibangun dalam bidang ekonomi dan sosial mendapat apresiasi
Dalam pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki strategi, yaitu membentuk kabinet terbesar dalam sejarah Indonesia sejak 1966 yang beranggotakan 109. Tujuannya untuk memperkuat pemerintahan dan menjangakau berbagai spektrum politik, Selanjutnya fokus pada peningkatan efisiensi birokrasi, pengentasan korupsi, peluncueran program-program prioritas, contohnya pemberdayaan ekonomi dan peningkatan layanan publik.
Dilansir dari Kompas.com Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengibaratkan 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai hari penerimaan rapot pemerintahan.
Selain itu, Kemenhan juga akan menggelar rapim bersama TNI sebagai panduan dalam melaksanakan kerja pada tahun 2025.
Untuk lebih tepatnya, masa 100 hari Prabowo-Gibran jatuh pada 28 Januari 2025, dengan berbagai pencapaian dan tantangan tersebut, pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan dapat terus menunjukkan hasil yang konkret, sejalan dengan harapan masyarakat Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.(Salsa Solihatunnisa)**