BERITA INSPIRADAERAH

Pemenang Naskah Teater Berbahasa Sunda Bakal Dijadikan Antologi Naskah Bahasa Daerah Bersama 10 Provinsi di Indonesia

BANDUNG INSPIRA – Dalam rangka mengimplementasikan program Revitalisasi Bahasa Daerah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyelenggarakan Final Festival Teater Berbahasa Sunda (FTBS) bagi siswa SMA/K tingkat Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu (20/11/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri anggota perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai bentuk dukungan.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan masa pendaftaran mulai 8 Oktober – 8 November 2024 kemudian dilanjutkan dengan seleksi naskah dan video yang menghasilkan 15 tim yang mengikuti babak final tanggal 18 – 20 November di Hotel Sutan Raja, Kab. Soreang.

15 finalis tersebut diantaranya terdiri dari: Kabupaten Bandung: 6 tim, Kabupaten Sukabumi: 1 tim, Kota Kota Bandung: 4 tim, Kabupaten/Kota Tasikmalaya: 1 tim, Kabupaten Cianjur: 1 tim, Kabupaten Garut: 1 tim.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini telah menghasilkan para pemenang dengan beberapa kategori diantaranya, kategori penampilan terbaik 1-6, naskah terbaik, sutradara terbaik, aktor dan aktris terbaik, musik terbaik dan artistik terbaik.

Di mana nantinya para pemenang, naskah-naskah peserta akan dikumpulkan dan menjadi antologi naskah festival teater berbahasa daerah.

“Kemudian nanti ini kedepannya naskah-naskah peserta yang masuk kami kurasi untuk diperbaiki agar nanti kita kumpulkan menjadi antologi naskah festival teater berbahasa daerah. Jadi nanti dari Jabar Bahasa Sunda nanti kita kumpulkan dalam antologi naskah bersama bahasa-bahasa lain di 10 provinsi di Indonesia” ungkap Ariyanti selaku Ketua Pelaksana acara.

Iman juga menyampaikan dalam Teater Berbahasa Daerah mengajarkan 3 hal yang menjadi tujuan utama kegiatan ini: yakni etik, estetik dan edukatik.

“Karena mereka mempelajari cerita daerah sehingga muncullah adab (etik), yang kedua estetika yang kemudian satu sama lain bekerja sama dalam keindahan dan kesatuan seni itu sendiri. Yg ketiga adalah edukasi jadi (etik, estetik, edukatik) sehingga menjadi bagian dari tujuan utama pelajaran bahasa daerah ini dengan okupasi tertinggi yaitu selain naskah drama juga saat mereka mengucapkannya diatas panggung” kata Iman Soleh selaku dewan juri.

Bengkel Sastra (Bengsas) dari SMAN 1 Majalaya yang merupakan juara terbaik 1 pada  Festival Teater Berbahasa Sunda dengan memboyong kejuaraan lain, seperti kategori atribut, aktor terbaik, sutradara terbaik, serta artistik dan musik terbaik.

Dalam kesempatan yang sama, Ariyanti selaku Ketuplak mengungkapkan harapannya dari program kegiatan ini.

“Untuk harapan-harapan kami berkembangnya bahasa daerah terutama di Jabar Bahasa Sunda jadi dengan adanya festival ini kami berharap bahwa tunas-tunas untuk bahasa ibu terutama Bahasa Sunda itu terus bermunculan dan terus berkembang jadi bukan hanya kami saja yang menjalankan program ini tetapi seluruh partisipasi masyarakat sangat kami perlukan,” Harapnya. (Lailatul Latifah)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.