BERITA INSPIRADAERAHNASIONAL

Hari Pangan Sedunia, DKPP Jabar Lakukan Penandatanganan Upaya Penyelamatan Pangan

BANDUNG INSPIRA – Kegiatan Hari Pangan Sedunia 2024 Tingkat Provinsi Jabar mengusung tema ‘Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat’ dilangsungkan di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).

Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2024 menjadi momentum dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan lokal dan pangan yang bergizi seimbang dan aman sehingga target swasembada pangan pada 2028 dapat terwujud.

Pada kesempatan tersebut, DKPP Jabar juga menandatangani kerja sama dengan asosiasi ritel, hotel dan restoran di Jawa Barat untuk memanfaatkan makanan layak yang tidak habis agar tidak dibuang percuma. Terlebih, sudah ada surat edaran dari Pj Gubernur Jabar kepada seluruh OPD untuk menyelamatkan pangan dengan mengendalikan food waste bekerja sama dengan food bank atau asosiasi. Penandatanganan kerjasama dihadiri langsung oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah pusat telah menargetkan swasembada pangan pada 2028. Salah satu hal yang dapat mewujudkan hal itu adalah kerja kolektif semua pihak dari pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, kementerian dan lembaga serta sektor swasta.

“Oleh karena itu program pemerintah harus swasembada pangan 2028 dan itu kata kuncinya adalah kerja sama, ada bupati, gubernur, juga kementerian terkait,” kata Zulkifli.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin berharap kolaborasi dan sinergi dari semua pihak, salah satunya melalui Pameran Pangan Lokal dari 27 kabupaten/kota dalam momentum HPS 2024 dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal, sehingga target swasembada pangan pemerintah pusat pada 2028 dapat terealisasi.

Beberapa pihak yang ikut menandatangani diantara Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DPD Jawa Barat, Yudi Hartanto. Menurutnya gerakan selamatkan pangan sudah dilakukan sejak lama.

“Setelah adanya MOu ini setidaknya pihaknya memiliki data hukum yang lebih jelas, supaya banyak anggota yang tertarik untuk melakukan dan tergabung dalam gerakan ini. Target kedepan kami ingin mengajak lebih banyak anggota yang akan tergantung untuk penyelamatan pangan,” jelasnya.

Wakil Sekretaris 1 BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Iwan Ridwan menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk ikut dalam gerakan upaya penyelamatan pangan.

“Kami selalu mendukung dan melakukan aksi upaya penyelamatan pangan. Salah satunya dengan adanya prosedur konsumsi pangan itu harus habis. Kami juga sudah bekerja sama dengan beberapa pihak dan di antaranya dengan Food Bank terutama untuk hotel bintang 4 dan 5 sudah banyak yang melakukan gerakan selamatkan pangan,” imbuhnya.

Co-Founder Foodbank Bandung/ Yayasan Akses Mandiri Pangan, Muchammad Gumilang menyampaikan Food Bank Bandung setelah upaya ini akan lebih banyak bekerjasama dengan industri, komunitas dan pemerintah terutama untuk mendukung penyelamatan pangan di Jawa Barat.

“Disamping itu juga diharapkan banyak industri besar yang lebih percaya lagi akan menyumbangkan pangannya. Target tahun depan tentunya akan lebih banyak lagi perusahaan yang tergabung,” katanya.

CEO Food Bank of Indonesia/ Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, Hendro Utomo memaparkan gerakan upaya penyelamatan pangan terus dilakukan, bahkan tidak hanya industri, namun juga pasar tradisional. Pasalnya, banyak pangan seperti buah dan sayur yang terbuang, maka dengan adanya Food Bank dan kerjasama yang dilakukan, dapat memberdayakan pangan-pangan tersebut agar lebih bermanfaat dan tidak jadi sampah.

“Selanjutnya diharapkan juga ada reward bagi yang telah melakukan penyelamatan pangan, karena selama ini bagi perusahaan yang menyumbangkan pangannya ada pajak yang harus dibayar. Akan lebih banyak yang tergabung jika dibebaskan pajak dan diberikan reward,” imbuhnya.

“Untuk penyaluran pangan itu sendiri, kami menggandeng sekolah-sekolah dan juga dapur umum,” sambung Hendro.

Selain penandatanganan kerjasama tersebut, pada acara peringatan HPS 2024 ini menghadirkan talkshow dengan tema ‘Peran Pangan Lokal dalam Mencetak Generasi Emas’ serta ‘Selamatkan Bumi dengan Stop Boros Pangan’.

Kegiatan lainnya yaitu, Pameran Pangan Lokal dari 27 kabupaten/kota, Gerakan Pangan Murah (GPM), Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), Botram B2SA, dan Gerakan Minum Susu dan Makan Telur.

Hadir juga Pojok Jajanan Pangan Lokal, Demo Masak Gastronomi dan Icip-icip, _talkshow_ Inovasi Pangan Lokal, Gerakan Stop Boros Pangan, pelayanan konsultasi Nomor Induk Berusaha (NIB), konsultasi gizi dan kesehatan, Samsat Keliling, dan SIM Keliling.**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.