BANDUNG INSPIRA – Dilansir dari berbagai sumber, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) flagship tetap dilanjutkan dan akan diperbaiki oleh kementerian baru Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) Periode 2024-2025 Kabinet Merah Putih.
“Kita lanjutkan dengan berbagai macam perbaikan yang diperlukan. Kalau sudah baik ya sudah. Yang belum baik, diperbaiki,” kata Satryo Soemantri, Menteri dikti Saintek pada Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan berlanjutnya MBKM ini guna terjaminnya dan tidak terganggunya pendidikan di Indonesia, sebab jika ada perubahan bisa menyebabkan stagnasi diantara pelaku pendidikan, baik pelajar atau pendidiknya.
“Tidak bisa kita mengadakan perubahan tiba-tiba dengan konsep baru. Itu akan menimbulkan suatu setback yang tidak bisa kita tangani,” ucapnya.
Adanya keberlanjutan dan perbaikan program MBKM ini diarahkan agar pelajar bisa memiliki critical thingking yang mampu bertahan di tengah kondisi pasar kerja 2030 yang belum pasti, terutama di bidang teknologi.
Sekedar informasi, MBKM sendiri merupakan program yang dibuat oleh Nadiem Anwar Makarim, menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemdukbudristek) yang telah berakhir masa jabatannya beberapa hari yang lalu.
Nadiem juga pernah menjelaskan di depan halaman Auditorium Universitas Mataram pada (6/10/2021), program ini dibuat agar pembelajaran di perguruan tinggi bisa mensimulasikan dunia kerja. (Halfa Gia)
