BANDUNG INSPIRA – Menteri Pendayagagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menyatakan telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo agr Aparatur Spil Negara (ASN) pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Januari 2025.
Rencana pemindahan ASN ke IKN ini telah mundur beberapa kali dari yang semula rencana dari sebelum 17 Agustus 2024, diundur ke September dan diundur lagi ke Oktober.
Untuk itu, Anas mengklaim jadwal pemindahan ini sudah sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo yang didapatnya melalui Mensesneg Pratikno, pada Senin (7/10) malam.
Dilansir dari beberapa sumber, dalam penyataannya, Anas menyebut persiapan sarana prasarana untuk pemindahan ASN itu sebenarnya sudah selesai. Namun Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar menyempurnakan kesiapan ekosistem IKN sebelum memindahkan ASN.
“Semalem saya dapat perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno. Dapat perintah Januari ASN pindah ke IKN,” Ujar Anas.
Terkait itu, pihaknya juga memastikan akan segera menyiapkan skema pemindahan dan pemberangkatan ASN pindah IKN. Termausk insentif dan lainnya.
“Kita segera akan siapkan skema keberangkatannya, termasuk insentif dan lain-lain,” lanjutnya.
Kementrian PAN-RB akan merealisasikan menyesuaikan kesiapan tempat tinggal di IKN di mana sebelumnya sudah melakukan mapping terkait skenario pemindahan ASN dan para pejabat seluruh KL.
Berdasarkan skema tempat tinggal yang disetuju Presiden Jokowi Widodo, nantinya setiap ASN yang sudah berkeluarga akan mendapat satu unit apartemen dan jumlah ASN yang pindah sebanyak 1.700 orang dan 3.200 an orang apabila tempat tinggal disepakati bisa sharing.
Kementrian PANRB juga mengklaim pihaknya sudah memiliki skenario by name by address yang akan pindah ke IKN. (Lailatul Latifah)**
