BERITA INSPIRAHEALTH

Jangan sampai Resistensi Antibiotik! Yuk Cegah Dengan Cara Berikut

BANDUNG INSPIRA – Resistensi obat atau antibiotik merupakan kondisi dimana bakteri, virus, jamur dan parasit tidak mampu dimatikan lagi oleh antibiotik. Singkatnya, resistensi antibiotik merupakan keadaan tubuh/bakteri yang kebal dengan obat yang sama dan harus menambah dosis untuk penyembuhan.

Resistensi antibiotik merupakan salah satu ancaman dunia karena dapat mengakibatkan kematian sampai dengan 700 ribu di seluruh dunia (WHO).

Berikut faktor penyebab resistensi antibiotik, diantaranya:

  • Mengonsumsi antibiotik secara berlebihan. Penting untuk diketahui semakin sering dikonsumsi, semakin besar kemungkinan bakteri menjadi resisten.
  • Tidak menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan menjadi salah satu upaya untuk mencegah bakteri resisten berkembang.
  • Pengidap tidak mentutaskan pengobatan.
  • Minum antibiotik tapi tidak sesuai dengan penyakit yang diderita dan bukan yang disebabkan oleh infeksi bakteri
  • Mengonsumsi antibiotik tidak teratur, misalnya dengan memberi jeda waktu 1–2 hari

Dilansir dari beberapa sumber, pengidap resistensi antibiotik yang mengalami infeksi seringkali membutuhkan durasi berobat lebih lama seperti kunjungan dokter berkelanjutan, dan pengobatan alternatif yang memakan biaya cukup tinggi. Efeknya yang terjadi di antaranya gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan kehamilan dan janin.

Mengapa antibiotik harus dihabiskan sesuai resep? Pentingnya menyelesaikan seluruh resep antibiotik menjadi faktor kunci dalam eradicating bakteri penyebab infeksi secara tuntas. Dengan menyelesaikan resep antibiotik secara penuh, kita dapat meminimalkan peluang bakteri untuk mengalami mutasi atau mengembangkan resistensi, sehingga pengobatan pada kunjungan berikutnya tetap efektif.

Berikut upaya pencegahan penyebaran dapat dilakukan dengan cara:

  • Hanya menggunakan antibiotik ketika direkomendasikan oleh ahli medis profesional
  • Tidak perlu meminta antibiotik ketika tidak dianjurkan
  • Selalu patuhi anjuran ahli medis dalam menggunakan antibiotik
  • Jangan pernah berbagi atau mengonsumsi antibiotik sisa
  • Cegah infeksi dengan rutin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang sakit, dan mendapat vaksin terbaru.
  • Menyiapkan makanan dengan higienis dan memilih makanan yang tumbuh/diproduksi tanpa penggunaan antibiotik.

Dampak dari resistensi antibiotik memang cukup mengkhawatirkan. Oleh karena itu, setelah mengetahui penyebab dan cara mencegah resistensi antibiotik, segeralah lakukan beberapa upaya pencegahan. Ayo lebih teratur dan ikuti anjuran dosis yang ada. Dan jangan lupa untuk menerapkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. (Lailatul Latifah)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.