KABUPATEN BANDUNG, INSPIRA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Jawa Barat, Dede Yusuf, memantau rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kabupaten Bandung di Soreang, Minggu (3/3/2024).
Pada Pemilu 2024 ini, raihan suara Partai Demokrat sendiri meningkat di Kabupaten Bandung. Situasi itu tercermin dari bertambahnya kursi DPRD Kabupaten Bandung dari 5 menjadi 7 kursi.
Dede Yusuf pun tidak menampik dengan raihan itu, membuat partainya mulai bisa berbicara mengenai peluangnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung mendatang.
” Kalau bicara Pilkada, ini ada yang unik ya karena prosesnya itu sangat cepat. Kalau tidak salah pada bulan Juni sudah harus ada calon-calon yang diusulkan,” papar Dede Yusuf.
” Untuk menuju kesana (Pilkada), tentu komunikasi-komunikasi politik harus dilakukan dan ketua DPC sudah melakukan itu. Prinsip yang kita sampaikan adalah kita bukan penonton lagi tapi kita harus aktif. Aktif itu artinya kita harus menjadi partai yang ikut menentukan pembangunan di kabupaten Bandung,” tegasnya.
Karena hanya meraih 7 kursi, maka Partai Demokrat pun harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi ambang batas pencalonan Kepala Daerah.
Ketika ditanya siapa sosok yang akan diusung Partai Demokrat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung nanti, Dede Yusuf tidak merincinya secara gamblang. Meski demikian ia berharap kader di internal Demokrat sendiri yang nanti akan diusung.
” Ya saya punya ketua DPC sudah pasti (Saeful Bachri), saya berikan kesempatan ketua DPC untuk melakukan komunikasi politik dahulu. Kalau calon itu nomor Satu dari internal dan nomor kedua adalah gabungan dari koalisi siapa yang akan diusung,” tandasnya. Dede Yusuf juga tidak merinci dengan partai politik mana Demokrat akan berkoalisi, mengingat perhitungan masih dilakukan. *(heddytrisnaedi)