BANDUNG INSPIRA – Tahapan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) Pemilu 2024 merupakan bagian paling krusial. Untuk itu, Bawaslu meminta jajaran pengawas pemilu dapat mengidentifikasi kerawanan sekaligus segera melakukan penelusuran apabila ada dugaan pelanggaran.
Atas dasar itu pula, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bandung Wetan, melakukan pemungutan serta perhitungan dengan optimal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Tahapan akhir yaitu PPK Bandung Wetan (Bawet) pada Senin (26/2/2024) telah melakukan pergeseran logistik D hasil dari Sekretariat PPK Bandung Wetan yang berlokasi di Jalan Supratman ke gudang KPU Kota Bandung di Jalan Ibrahim Adjie.
“Alhamdulillah semua tahapan telah kita lakukan, dan pada tahapan yang paling penting yaitu Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu, kita lakukan pada Senin kemarin dengan pengawasan,” ungkap Gemmy Saputri selaku PIC Logistik Panwaslu Kecamatan Bandung Wetan, Rabu (28/2/2024).
Selain kecamatan Bandung Wetan, sudah ada 3 kecamatan lain yang juga selesai melakukan pleno rekapitulasi. Disamping itu juga sudah melakukan pergeseran logistik D hasil ke gudang KPU Kota Bandung.
“Untuk Bawet sendiri Alhamdulillah menjadi kecamatan ke-4 yang sudah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan. Panwascam Bawet juga melakukan koordinasi dengan PPK. Dari hasil koordinasi itu Panwascam Bawet mendapat informasi dari PPK mengenai rencana pleno tingkat kota yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan PPK Bawet siap untuk menghadiri pleno rekapitulasi di tingkat kota.
Dibeberkannya juga, sebanyak 21 kontainer logistik D hasil suara diangkut oleh 2 unit mobil pick up dengan pengawalan langsung dari Polsek Bandung Wetan, Koramil Bandung Wetan, dan Panwascam Bandung Wetan.
“Selama perjalanan pun alhamdulillah lancar tidak ada gangguan dan hambatan,” ujarnya.
Selanjutnya, logistik tiba di gudang KPU Kota Bandung pada pukul 14.01 WIB. “Dan diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti. Serta disaksikan oleh Ketua Panwascam Bandung Wetan,” papar Gemmy.**