BANDUNG, INSPIRA – Segitiga Rebana atau kawasan industri Rebana yang merupakan akronim dari Cirebon – Patimban – Kertajati, akan menjadi masa depan dari Jawa Barat. Aneka infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan hingga bandara sudah tersedia di kawasan tersebut.
Namun demikian, Segitiga Rebana yang digadang-gadang akan saingi Bodebek (Bogor – Depok – Bekasi), masih jauh dari kenyataan. Pasalnya, dengan UMK yang masih dibawah 3 juta rupiah, masih terbilang jauh untuk saingi Bodebek. Ditambah, tingkat pengangguran hingga kemiskinan yang masih tinggi.
Maka dari itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengatakan pentingnya pemerataan bagi pekerja lokal indonesia harus ditekankan. Mengingat tenaga kerja, masih banyak yang memperdayakan tenaga asing.
“Jadi lapangan pekerjaan itu kebijakan, kalau kita ingin ada pekerjaan buat rakyat, maka kita harus memilih strategi yang memang padat karya. jadi masyarakat terlibat, jadi tenaga kerja nya prioritas dari indonesia,”ungkap Haru saat berkampanye terbatas di Universitas Muhammadiyah Cirebon Convention Hall, Sabtu (06/01/2023).
Haru menegaskan bahwa sumber daya manusia khususnya warga indonesia, dinilai sudah siap dan mampu untuk bekerja di kawasan segitiga Rebana tersebut.
Haru pun berkaca dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, yang mampu memberdayakan tenaga kerja lokal, untuk bekerja di JCC.
“Termasuk pengembangan bandara kertajati, juga patimban. kita ingin tenaga kerja dari indonesia, kita sudah mampu kok. insya allah kedepan, setelah kita transisi kekuasaan, kita akan lanjutkan huni jawa barat. dan basisnya harus seperti pak anies membangun jakarta convention itu tenaga kerja nya dari indonesia semuanya. kita ingin semuanya seperti itu. kita tinggal dorong investasi di kertajati, patimban supaya kalau investasi masuk ya jangan hanya teori 1 telur masuk, 1000 lapangan pekerjaan kan nggak begitu teori nya ya kan,” tutup Haru. *(e.nirmayadi)