BANDUNG INSPIRA – Gempa Magnitudo (M) 7,4 yang mengguncang pesisir Jepang bagian Barat memicu peringatan Tsunami pada Senin (1/1/2024).
Dikutip dari Guardian, Juru Bicara Pemerintah Jepang, Yoshmasa Hayashi mengatakan warga yang tinggal di wilayah terdampak telah di evakuasi.
“Militer Jepang mengambil bagian dalam upaya penyelamatan,” katanya
“Peringatan ini berarti warga yang tinggal di wilayah pesisir masih belum diizinkan untuk kembali ke rumahnya,” lanjutnya.
Sementara itu, korban tewas akibat gempa bumi diketahui bertambah menjadi enam orang pada saat pencarian.
Melalui konferensi pers yang ditayangkan secara nasional, Japan Meteorogical Agency (JMA) mengatakan bahwa selama seminggu ke depan, akan banyak gempa besar terjadi terutama dalam waktu tiga hari ke depan.
“Lebih dari dua belas gempa kuat telah terdeteksi di wilayah tersebut, dengan risiko memicu tanah longsor dan rumah-rumah runtuh,” kata JMA.
Lebih lanjut, JMA telah merilis peringatan status tsunami pada pukul 20.30 waktu setempat untuk wilayah Ishikawa dan sekitarnya. Warga di daerah tersebut dihimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.
Berdasarkan informasi JMA, terdapat beberapa wilayah yang terkonfirmasi terjadi tsunami diantaranya wilayah Wajima, Ishikawa pada pukul 14.21 WIB dengan ketinggian 1 meter 20 cm, wilayah Toyama, pada pukul 14.35 WIB dengan ketinggian 80 cm, wilayah Kashiwazaki, Niigata pada pukul 14.36 WIB dengan ketinggian 40 cm, Pelabuhan Kanazawa, Ishikawa pada pukul 15.04 WIB dengan ketinggian 40 cm, Pulau Tobishima, Yamagata pada pukul 15.07 WIB dengan ketinggian 20 cm dan Pulau Sado Washizaki, Niigata pada pukul 15.09 WIB dengan ketinggian 20 cm. (Tina)**