BERITA INSPIRA – Aksi dua WNA bikin ribut di Ombre Nails Studio, Bali, pada Kamis (14/12) viral di media sosial. Keributan berawal dari salah satu pelaku enggan membayar biaya perawatan kuku sebesar Rp 930 ribu.
Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia mengonfirmasi hal ini. Padahal menurutnya, harga tersebut sudah dihitung dari banyaknya layanan yang diberikan pihak salon.
“Jadi motifnya karena yang bersangkutan (pelaku) tidak puas harga jasa treatment salon. Terjadi keributan,” kata Pramasetia, dikutip dari detiknews.
Saat itu, yang mendapat perawatan kuku adalah pelaku Chansler asal Amerika Serikat. Sedangkan yang membayar perawatan kuku tersebut adalah Andrea CW asal Inggris. Diketahui awalnya Chansler mengambil paket perawatan seharga Rp 600 ribu, tapi ada tambahan perawatan sehingga total yang ditagih seharga Rp 930 ribu.
Dia menyebut dua WNA itu tak terima dengan jumlah tagihan, meski sudah disampaikan sejak awal soal tambahan biaya jika ada tambahan perawatan. Merasa kemahalan dua WNA tersebut melakukan perdebatan hingga penganiayaan. Pramasetia menjelaskan staf salon memberikan keringanan pembayaran sebesar Rp 810 ribu namun mereka hanya mengeluarkan uang sebanya Rp 700 ribu.
Akibat penganiayaan tersebut, staf kasir mendapatkan luka dibagian lengan dan perut.
Keduanya sempat berupaya meninggalkan Bali, namun petugas imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Sabtu (16/12) malam. Polisi pun menangkap Andrea CW dan Chansler A. (mia)**