BERITA INSPIRA – Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat di pantai desa Le Meule, Kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh pada Sabtu (2/2/23). Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki-laki, perempuan dewasa dan anak-anak menumpang kapal kayu dan kembali mendarat di Pulau Sabang. Kedatangan warga Rohingya ini menambah total jumlah imigran di Aceh menjadi sebanyak 1.223 orang.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD untuk membereskan masalah pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia.
“Ya, saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam untuk menangani bersama-sama dengan daerah, bersama-sama dengan Badan Pengungsi PBB (UNHCR),” ungkap Jokowi menjawab pertanyaan dalam keterangan persi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin 4 Desember 2023.
Hampir 200 orang pengungsi Rohingya yang mayoritas terdiri dari perempuan dan anak-anak, tiba dengan perahu besar di provinsi Aceh pada Selasa 14 November 2023. Ratusan orang tersebut terdampar di Pantai Kemukiman Kalee, Gampang Batee, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.
Juru Bicara Kementrian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan Indonesia bukan pihak dari Konvensi Pengungsi 1951, yang mewajibkan negara-negara yang telah meratifikasinya untuk melindungi pengungsi yang berada di wilayahnya sesuai dengan ketentuan konvensi. Sebanyak 146 negara menjadi pihak dalam konvensi dan 147 merupakan pihak dalam protokol.
“Indonesia tidak memiliki kewajiban dan kapasitas untuk menampung pengungsi, apalagi untuk memberikan solusi permanen bagi para pengungsi tersebut,” ungkap Lalu Muhammad Iqbal.
Selama bertahun-tahun, banyak anggota etnis muslim Rohingya melarikan diri karena ditindas di Myanmar sebagai kelompok minoritas. Mereka melarikan diri via perahu kayu reyot di Bangladesh, Malaysia, Indonesia dan Thailand.
Data yang disampaikan oleh UNHCR menyebut Indonesia saat ini menampung 12.805 pengungsi dari 51 negara, dan sekitar 1.000 orang atau 8 persen di antaranya adalah pengungsi Rohingya. (mia)**