BANDUNG INSPIRA – Sebanyak 300 orang lebih yang terdiri dari anak-anak usia dini mengikuti kegiatan Festival Permaian Tradisional yang diselenggarakan oleh pemerintah Kab. Bandung melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (DISBUDPAR) di Caffe Teras Sentani, Jl. Nagrak, Kab Bandung, Minggu (26/11/2023).
Festival permaian tradisional yang mengangkat tema ‘Apresiasi seni Tradisional Untuk Generasi Muda’ ini diselenggarakan dalam upaya meningkatkan minat dan kesadaran anak-anak usia dini pada warisan budaya yang semakin terabaikan.
“Giat ini adalah salah satu upaya nyata dari pemerintah Kab. Bandung untuk melestarikan seni dan budaya tradisional, khususnya kebudayaan sunda agar tidak punah,” ujar Vena Andriawan, S.Stp, M.Si sebagai Plt Kabid Budaya.
Vena juga menambahkan, selain pengenalan budaya seperti tari-tarian, pencak silat dan berbagai jenis “kaulinan” tradisional seperti egrang, oray-orayan, perepet jengkol, luncat tinggi, congklak dan banyak lagi, terdapat juga pengenalan makanan-makanan tradisional yang notabene diolah dengan cara direbus seperti, kacang rebus, jagung rebus dan kulub hui yang langsung bisa dicicipi semua hadirin.
“Mudah-mudahan dengan giat ini tradisi nenek moyang bisa terus lestari dikalangan generasi muda yang sedikit demi sedikit mulai terkikis.” kata Vena
Sementara, Koordinator acara kegiatan Apresiasi Seni Tradisi Tradisional Hapid Sidik mengatakan, peserta yang mengikuti acara ini cukup membludak, dari semula diperkirakan hanya 100 peserta namun pada pelaksanaannya hingga 300 peserta yang turut serta dala mkegiatan tersebut.
“Jumlah ini melebihi perkiraan panitia sebelumnya, lebih dari tiga kali lipat jumlah peserta yang diharapkan. Meski agak sulit untuk mengatasi banyaknya peserta, namun di sisi lain, sangat menggembirakan melihat antusiasme masyarakat terhadap tradisi dan budayanya masih tinggi, ujar Hafid.
Hapid berharap kegiatan ini bisa sering dilaksanakan demi untuk melestatikan budaya tradisional akan tidak punah.
Seperti diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung telah menetapkan program yang bertujuan untuk pelestarian budaya massal baik melalui lembaga terkait maupun bekerja sama dengan pihak swasta.**