BERITA INSPIRA – Perkembangan tekonologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia siaran. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah AI akan menggantikan posisi presenter manusia dalam siaran berita, hiburan atau acara-acara lainnya. AI telah memberikan kontribusi penting dalam dunia presentasi, terutama melalui aplikasi seperti pembaca berita AI, pembicara suara AI dan pembicara virtual. Ini memungkinkan AI untuk membacakan berita, memadu pelanggan dalam pemesanan tiket atau mengisi peran pembawa acara virtual dalam berbagai acara.
Keuntungan penggunaan AI dalam presentasi dunia siaran, yaitu dengan ketersediaannya 24/7. Pembicara berbasis AI dapat memberikan informasi atau hiburan kapan saja, tanpa kelelahan atau kebutuhan untuk istirahat. Konsistensi, AI dapat menyampaikan informasi dengan konsisten yang tinggi, tanpa gangguan dari faktor manusia seperti kelelahan atau perasaan. Biaya efektif, penggunaan presenter AI dapat menghemat biaya dalam jangka panjang, terutama jika presenter AI dapat digunakan dalam skala besar tanpa perlu pembayaran gaji atau tunjangan. Multilingual, AI presenter dapat berbicara dalam beberapa bahasa tanpa masalah. Kustomisasi, AI dapat diprogram untuk sesuai dengan merek atau gaya tertentu, sehingga bisa cocok dengan merek suatu perusahaan atau tema suatu acara.
Tantangan penggunaan AI dalam presentasi dunia siaran, yaitu kehumanan. Presenter manusia dapat menyampaikan emosi, nuansa dan interaksi yang sulit dihasilkan oleh AI. Pemahaman konteks, AI masih memiliki keterbatasan dalam memahami konteks sosial, budaya atau emosional yang sering diperlukan dalam presentasi yang kompleks atau berita sensitif. Teknologi terbatas, meskipun kemajuan teknologi AI, kemampuan AI saat ini masih terbatas dalam memahami nuansa bahasa manusia dan mengatasi situasi yang kompleks. Reaksi publik, penggunaan presenter AI bisa menimbulkan reaksi publik yang beragam.Beberapa orang mungkin menyambutnya dengan positif, sementara yang lain mungkin merasa terasingkan atau kehilangan koneksi manusiawi dalam pengalaman siaran.
Meskipun AI telah menghadirkan perubahan signifikan dalam dunia presentasi, penggantian presenter manusia oleh AI masih merupakan isu yang sangat kompleks. Presenter AI telah membuktikan kegunaannya dalam berbagai situasi, terutama dalam penyiaran berita yang memerlukan ketepatan dan konsistensi. Namun, presenter manusia tetap memiliki peran yang tak tergantikan dalam menyampaikan emosi, nuansa dan interaksi manusiawi. Kedua elemen, baik AI maupun presenter manusia, memiliki tempat dan peran masing-masing dalam dunia siaran dan kerja sama antar keduanya mungkin menjadi arah masa depan yang paling menjanjikan. Dengan cara ini, teknologi AI dan kehadiran manusia dapat saling melengkapi untuk melengkapi untuk memberikan pengalaman siaran yang semakin berkualitas.(aufa)**
