BANDUNG, INSPIRA – Dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia yang jatuh pada tanggal 26 september silam, sejumlah kegiatan dilaksanakan guna memperingati perayaan tersebut, tepatnya di Lapangan Rajawali, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (23/10/2023)
Sejumlah kegiatan seperti konsultasi kesehatan ibu hamil, pemasangan KB modern berupa implant, dan kunjungan-kunjungan ke posyandu turut memeriahkan peringatan hari kontrasepsi sedunia.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.
Selain itu, kegiatan tersebut sebagai komitmen upaya percepatan penurunan stunting secara menyeluruh.
“Saat ini kita berupaya mengembalikan, bagi mereka yang sebelumnya pakai kontrasepsi sekarang menjadi tidak pakai kontrasepsi, kita sosialisasikan dan kita layani sebaik-baiknya,” tutur Hasto.
Hasto menambahkan, tingkat pendidikan masyarakat menjadi salah satu tantangan dalam penggunaan alat kontrasepsi modern.
Masyarakat dengan pendidikan tinggi cenderung mengatur secara mandiri ritme masa subur dan menstruasinya, kondisi ini menjadi salah satu tantangan bagi BKKBN untuk terus meningkatkan edukasi pemakaian kontrasepsi modern, seperti pil, kondom, implant (susuk) dan lainnnya.
“Tantangan terkini untuk masalah kontrasepsi ini, mereka yang semakin tinggi pendidikan nya memang sepertinya mereka semakin percaya diri dengan kontrasepsi “a” atau alami. Di beberapa wilayah di indonesia menunjukkan, angka kontrasepsi alami nya meningkat, sehingga kontrasepsi modern nya ini harus ditingkatkan pelayanan nya agar masyarakat mau menggunakan kontrasepsi modern.” Tutupnya. *(e.nirmayadi)