BANDUNG, INSPIRA – Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) berupaya merangsang kembali minat memanjat tebing alam khususnya generasi muda. Mereka mengajak para pecinta panjat tebing ikut berpetualang dengan memanjat tebing-tebing besar.
IBEX mengajak para pecinta alam khususnya penyuka panjat tebing menonton film-film dokumenter. Ada dua film dokumenter mengenai panjat tebing alam yang Ibex suguhkan agar kembali diminati.
Kedua film dokumenter tersebut, yakni “Ibex Batu Daya Women Series” serta “Yosemite Expedition’. Pemutaran film-film tersebut berlangsung di Bandung Creative Hub (BCH), Jalan Laswi Bandung, Senin (9/10/2023).
Manager Tim IBEX, Sofyan Arief Fesa menerangkan, film IBEX Batu Daya Women Series merupakan dokumentasi perjalanan tim perempuan yang sukses memanjat tebing setinggi 649 meter di Kalimantan Barat pada Agustus lalu.
Sementara Yosemite Expedition merupakan dokumentasi kegiatan IBEX yang sudah berhasil memanjat tebing besar dengan ketinggian mencapai 800 meter lebih di California, Amerika Serikat.
“Kita berbagi perjalanan kita dan mencoba menginspirasi teman-teman, karena bigwall (tebing besar) ini sekarang, kurang diminati. Kita kasih dokumentasi dan kita sharing biar mereka tertarik melakukan panjat tebing petualangan. Jadi bukan hanya di papan panjat atau jalur atlet aja,” ujar Sofyan.
Lebih jauh, Sofyan menjelaskan, Batu Daya sengaja IBEX pilih karena menjadi salah satu tebing besar tertinggi di Indonesia. Pun Yosemite yang menjadi tujuan wajib para pemanjat tebing seluruh dunia agar hobinya paripurna.
“Yosemite kalau bagi pemanjat tebing, apalagi bigwall, tuh kaya mekahnya, kaya naik hajinya. Orang-orang di seluruh dunia kalau manjat tebing, wajib ke Yosimiti,” tutur Sofyan.
Selain pemutaran dua film dokumenter, Ibex juga berbagi cerita dan keseruan selama proses perjalanan memanjat tebing Batu Daya dan Yosemite melalui talkshow. Mereka ingin agar dunia panjat tebing alam kembali diminati.
Dalam waktu dekat, IBEX berencana menggelar kegiatan untuk lebih memperkenalkan tentang dasar-dasar panjat tebing, terutama bigwall. Kegiatan tersebut terbuka bagi siapapun penyuka panjat tebing di Indonesia.
“Nanti ada rocktrip itu lokasinya di Sumatra. Jadi kita bakal keliling mulai dari Lampung sampai Aceh,” katanya.
Sementara itu, Yogi Sugiantoro salah satu climber IBEX mengaku tertantang dengan memanjat tebing alam. Menurutnya sensasi dan suasana sangat berbeda dengan memanjat tebing buatan.
“Beda banget ya sensasinya. Manjat tebing alam memberikan kepuasan tersendiri gak bisa didapatkan ketika memanjat tebing buatan,” kata dia. *(roska)