BANDUNG, INSPRA – Hari Kesaktian Pancasila, yang bertepatan jatuh pada hari ini, Minggu, 1 Oktober 2023, dalam momentum tersebut, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu (Kang Haru) ingatkan pentingnya nilai-nilai pancasila dalam setiap pengambilan keputusan dan pembentukan kebijakan yang dilakukan pemerintah.
Kang Haru menjelaskan, dimulai dari ketuhanan yang maha Esa, dengan meningkatkan kesadaran dan mengimplementasikan dalam kegiatan keagamaan dengan memberikan ruang yang cukup.
Kemudian, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, bagaimana pemerintah menghadirkan kebijakan publik yang menempatkan masyarakat itu beradab dan di mulyakan sebagai manusia.
“Jadi jangan lagi masyarakat antri yang sangat panjang, mau mendapatkan layanan kesehatan susah, mau masuk sekolah susah, mau cari kerja susah. nah ini jangan sampai terjadi,” ungkapnya. Minggu (1/10/2023).
Lebih lanjut dikatakan Kang Haru, lalu Persatuan Indonesia, Pemerintah harus hadir di tengah tengah masyarakat tidak hanya menjadi panutan bagi masyarakat namun juga perekat persatuan bangsa.
“Kita juga harus sama sama mampu mengendalikan diri, jangan sampai justru pemerintah yang malah menjadi provokator perpecahan bangsa,” katanya.
“Dilanjut dengan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, nafas musyawarah ini harus muncul, bukan malah sedikit sedikit voting, jangan sedikit sedikit the winner takes all, itu kan jadi berat ya dalam membangun keharmonisan bangsa,” imbuhnya.
Dan yang terakhir Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Nah ini yang belum terwujud, kita bisa saksikan yang terjadi itu keadilan bagi sekelompok orang tidak untuk semua orang, dan ini jelas bertentangan dengan ideologi pancasila kita, dan sudah seharusnya pemerintah itu melahirkan sebuah kebijakan yang memiliki nilai keadilan ini, bukan untuk kepentingan segelintir orang,” jelasnya.
Jika hal tersebut tidak dilakukan di tegaskan Kang Haru, selain hal itu jelas melanggar Ideologi Pancasila dan akan di perparah dengan tingginya rasa ketidakpercayaan publik kepada pemerintah yang jelas akan memicu terjadinya konflik dan perpecahan, hal itupun sontak saja akan berdampak buruk untuk kebutuhan NKRI.
“Kita akan semakin jauh dari cita cita Indonesia Maju, akan jauh dari men-jayakan Indonesia ya jadi hanya sebatas slogan saja, ini perlu di perhatikan apalagi rentetan dampak yang bisa timbul di dalamnya,” tegasnya.
“Jadi saya berharap di momentum ini, semua rekan rekan di pemerintahan bisa menyadari betul pentingnya nilai nilai Pancasila dalam melahirkan sebuah kebijakan, jangan sampai amanah yang di titipkan oleh masyarakat justru di salah artikan yang berujung kepada perpecahan bangsa,” tandasnya. *(e.nirmayadi)
