BANDUNG INSPIRA- Dalam rangka memeriahkan HUT RI dan hari jadi Kota Bandung yang ke 213, warga Cluster Tulip Rw 10, Bumi Adipura, Bandung menggelar acara tulip festival (tufest) 2.0 ini merupakan gelaran kedua setelah tahun sebelumnya mengadakan acara serupa di tufest 1.0.
Tufest 2.0 ini digelar lebih meriah daripada tahun sebelumya tahun ini dimeriahkan oleh ajang nassar bintang pantura, moonlight music, noin bullet SKA dan beberapa band asal Bandung. Selain bintang tamu gelaran tufest 2.0 juga menghadirkan kurang lebih 50 stand berbagai olahan makanan, aksesoris, dan menampilan beberapa kreasi seni dari warga seperti pentas seni warga rw 10, kabaret warga, tulip idol, tari tradisional hingga tari modern.
Ketua karang taruna Ismail Ahmad mengungkapkan persiapan dalam menggelar acara ini kurang lebih 2 bulan. Hal serupa juga di ungkapkan ketua rw 10 Ricky Nito. Ia juga menambahkan tujuan digelarnya acara ini.
“Untuk mengadakan event yang besar memang membutuhkan proses yang lama, acara ini digelar untuk mengapresiasi warga dan diakomodir dari pengurusan Rw dan Karang taruna dengan terus berinovasi mengikuti perkembangan”. jelas Ricky saat diwawancarai oleh tim Inspira (23/9/23) malam.
Acara yang digelar pada sabtu malam ini merupakan malam puncak dari beberapa rangkaian acara yang sebelumnya digelar, dengan diikuti oleh semua warga rw 10 kurang lebih 1.200 orang. Selain dengan banyaknya rangkaian acara yang digelar, cluster tulip juga memiliki banyak komunitas seperti tulip riders, tulip gowes, tulip fc, tulip mancing, tulip peduli dan beberapa komunitas lainnya. Komunitas tersebut rutin mengadakan kegiatan seperti olahraga mingguan, mancing, touring dan bersepeda ke berbagai daerah.
Diungkapkan Rival, saat sosialisasi komunitas tulip, diadakannya komunitas ini untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar warga, dan mengajak warga agak tetap produktif di sela sela kesibukan bekerja.
“Setiap minggu nya kami mengadakan olahraga volly, badminton, tenis, ludo di sekitaran cluster tulip”. jelasnya.
Dengan banyaknya kegiatan yang digelar oleh komunitas yang ada di tulip dan digelarnya acara tufest Ricky dan Ismail Ahmad berharap warga puas dan bisa berkembang utuk ikut berpastisipasi lebih.
Penonton yang juga warga tulip, Della & Shilvia menyampaikan pendapatnya tentang acara tufest 2.0.
“Acara nya bagus banget, kreatif, warga nya kompak, kekeluargaan nya ada, kreativitas nya ada, dengan banyaknya gelaran umkm selain untuk meningkatkan kreativitas warga, juga meningkatkan ekonomi, dan bisa memotivasi warga lainnya”.
Ia juga berharap setelah diadakan acara ini anak muda tidak kalah kreatif dan semangat dalam mengikuti acara serupa.
“Semoga anak muda tidak kalah oleh ibu ibu dan bapak bapak yang ikut serta, karena banyak anak muda yang males buat ikut acara seperti ini, semoga kedepannya lebih banyak lagi anak muda yang tertarik untuk ikut acara seperti ini”.
Hal serupa juga diungkapkan Ani sebagai salah satu penampil tari saman.
“Karena tema nya unity in diversity, kami berharap meskipun beda suku bangsa bisa bersatu untuk lingkungan tulip yang damai, aman dan tentram”. pungkasnya.
(ayunda)**